Sehat Jasmani dan Rohani di Masa Pandemi Oleh Sintikha Hana Mellia Retshoneka Mahasiswa Psikologi UKRIDA semester tiga Pada hakikatnya manusia itu diciptakan segambar dan serupa dengan Allah Kejadian 126-27 atau dapat disebut juga dengan imago dei. Tuhan menciptakan manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani, sehingga manusia dapat dikatakan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna dan berbeda dari ciptaan yang lainnya. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna maka kita harus bertanggung jawab menjaga tubuh ciptaan-Nya ini dengan baik, karena tubuh kita telah dijadikan sebagai tempat kediaman atau bait Roh Kudus yang berdiam di dalam diri orang percaya 1 Korintus 619-20. Maka dari itu segala sesuatu yang terjadi dalam segala kehidupan ini telah Tuhan rencanakan melalui firman-Nya, termasuk situasi kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini Roma 1136. Pada tahun 2019, dunia digemparkan dengan adanya virus COVID-19 atau Coronavirus Disease. Penyebaran virus COVID-19 ini diketahui berasal dari kota Wuhan provinsi Hubei, China dimana penyebaran virus ini sangat cepat dan mudah sehingga virus ini dapat mudah menyebar ke berbagai negara termasuk negara Indonesia. Di Indonesia sendiri kasus penyebaran virus COVID–19 terbilang sangat cepat sekali, sehingga pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan untuk menanggulangi dan mengurangi angka penyebaran virus COVID-19 dengan cara menetapkan protokol kesehatan yaitu salah satunya adalah dengan melakukan social and physical distancing. Dalam mendukung berjalannya aturan ini, maka pemerintah menetapkan kebijakan sebagian aktivitas kegiatan perkantoran, pendidikan, dan sektor penting lainnya agar dilakukan atau dikerjakan dari rumah saja dengan memanfaatkan teknologi. Masa pandemi ini mengingatkan kita tentang nubuat firman Tuhan di Alkitab Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana Yesaya 2620-21. Dampak Situasi Pandemi Situasi pandemi yang sedang kita alami dan rasakan saat ini membawa dampak di berbagai sektor baik di dalam sektor perkantoran, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Selain itu masa pandemi juga memiliki dampak dan pengaruh tersendiri terhadap keadaan mental yang kita miliki atau dalam iman kekristenan kita dapat menyebutnya sebagai ujian iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Akibat dari adanya situasi pandemi yang sekarang sedang terjadi ini maka di semua kalangan, baik dari anak-anak sampai dewasa bahkan bagi sebagian dari mereka ada yang merasakan ditinggalkan oleh anggota keluarganya akibat virus COVID-19. Dari dampak yang telah kita rasakan bersama pada masa pandemi sekarang ini, maka kita sebagai anak-anak Tuhan harus selalu siap untuk tetap menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani adalah kesehatan secara fisik yang dimiliki oleh manusia, sedangkan kesehatan rohani adalah kesehatan yang berhubungan dengan pikiran, mental, jiwa, perasaan maupun keyakinan iman yang dipercayai oleh setiap individu. Pentingnya Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani Menjaga kesehatan secara jasmani sangatlah penting dilakukan di masa pandemi seperti saat ini, karena dalam menghadapi situasi pandemi kita harus memiliki imun yang kuat, maka dari itu kita harus selalu tetap menjaga imun kita dengan baik. Cara menjaga dan meningkatkan imun dapat dilakukan dengan cara pola hidup yang baik dan teratur, beristirahat dengan cukup, melakukan olahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga situasi hati, berjemur dan lain sebagainya. Selain menjaga imun kesehatan jasmani, kita juga harus menjaga iman kesehatan rohani kita agar iman kita tetap kuat dan semangat di dalam Tuhan di saat menghadapi adanya situasi dan kondisi masa pandemi ini. Menjaga kesehatan rohani dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang baik dengan Tuhan, dan hal ini dapat dilakukan dengan cara berdoa, memuji, menyembah, membaca dan merenungkan firman Tuhan, atau melalui sharing firman Tuhan bersama dengan teman-teman seiman, seperti yang telah difirmankan oleh Tuhan berikut ini Jangan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung Yosua 18. Memiliki iman yang kuat di masa pandemi ini dapat kita lakukan dengan membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia Matius 22 37-40. Memiliki tubuh jasmani yang sehat dan iman yang kuat merupakan dua hal yang perlu kita miliki di masa pandemi seperti ini sebagai seorang yang beriman. Jika manusia mampu menjaga kesehatan jasmani dengan baik maka individu tersebut dapat terhindar dari penyebaran virus COVID-19. Namun kesehatan jasmani juga harus diimbangi dengan kesehatan rohani agar kita tetap memiliki iman yang kuat di dalam Tuhan sehingga kita dapat menjalani masa pandemi ini dengan berserah penuh pada Tuhan, karena hanya Tuhan lah yang sanggup memberikan kekuatan bagi kita. 1 Korintus 1013. Ada rencana Tuhan yang Indah Berada di situasi pandemi seperti sekarang bukanlah hal yang mudah, karena kita harus membatasi aktivitas yang biasa kita lakukan dan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun sebagai orang percaya kita memandang adanya pandemi ini membuat kita semakin sadar bahwa penggenapan nubuatan firman Tuhan dalam Alkitab sedang digenapi, maka kita harus semakin taat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam menghadapi masa pandemi ini kita mengetahui bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala hal Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah Roma 8 28. Sehingga semua yang terjadi dalam kehidupan ini telah Tuhan rencanakan sesuatunya dengan sungguh teramat baik, karena itu kita harus selalu percaya dan berserah diri kepada-Nya Serahkanlah kekuatiranmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah Mazmur 5523. Maka sikap kita dalam menghadapi situasi kondisi pandemi yang sekarang ini sedang terjadi kita harus menjaga kesehatan jasmani serta rohani kita dan tetap mengandalkan Tuhan. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 177. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita Kolose 317.
2 Karunia /Pemberian yang kita peroleh secara Rohani: Karunia Roh yang diberikan Tuhan pada waktu kita bertobat. Tetapi catatan yang perlu diingat adalah ini: Semua pemberian2 itu harus diasah, dijalankan supaya bertumbuh, berkembang dengan baik. Karena, jika sesuatu tidak diasah, tidak digunakan lama-lama akan hilang.
Lukas 5 12-16 oleh Pdt. Dermawisata J. Baen, “Jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku….” Kalimat yang diucapkan oleh seorang yang sakit kusta ini sangat menarik. Mengapa? Karena pada umumnya kalau kita meminta, termasuk dalam doa, maka yang menjadi penentu seakan-akan bukan si calon pemberi, melainkan si peminta. Itu sebabnya kalau permintaan kita tidak dikabulkan, maka kita marah dan kecewa. Tetapi si sakit kusta dalam cerita ini, sangat berbeda, dalam meminta sesuatu. Ia meminta kepada Yesus dengan berkata, “jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” Menarik pandangan orang Yahudi Perjanjian Lama, bahwa penyakit kusta dianggap sebagai penyakit yang terkait dengan najis Bil 52. Bahkan kusta dianggap sebagai hukuman dari Tuhan atas dosa tertentu Bil. 1210-14. Seorang yang kena penyakit kusta harus ditahirkan dosanya melalui upacara korban Im. 1314. Karena status penyakit kusta yang dikaitkan dengan dosa, maka orang kusta biasanya dianggap sebagai orang-orang berdosa yang sedang dihukum. Akibatnya mereka juga disingkirkan dari masyarakat. Berbicara tentang penyembuhan penyakit, kita kadang hanya terfokus kepada kesembuhan secara fisik. Padahal bila fisik seseorang sakit, maka mungkin saja dia tidak menyadari bahwa dia pun sedang sakit secara psikis kejiwaan. Karena itu ia tidak hanya membutuhkan kesembuhan jasmani saja tetapi juga rohani. Mereka membutuhkan penghargaan dan penerimaan sebagai manusia. Dapatlah dipahami perasaan seorang kusta yang datang kepada Yesus dan minta untuk ditahirkan. Ia sangat yakin bahwa Yesus bisa menyembuhkan penyakitnya. Karena itu ia meminta ”jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” Penggunaan kata tahir di sini terkait dengan penyembuhan secara menyeluruh, khususnya sembuh dari dosa. Itu sebabnya si kusta tidak minta disebuhkan, tetapi ditahirkan, karena ia bukan hanya ingin kesembuhan secara fisik saja tetapi juga kesembuhan rohani, kesembuhan total. Dan Yesus memang mentahirkan dia, ”Aku mau, jadilah engkau tahir” Mengapa penyakit tidak kunjung sembuh meski didoakan, selain pengobatan secara medis? Mungkin banyak orang sakit, berdoa sekedar minta disembuhkan, tetapi ia tidak punya kerinduan untuk sungguh-sungguh diubahkan dan dibaharui ditahirkan oleh Yesus. Kita cenderung minta kesembuhan fisik saja, tapi yang rohani tidak. Kita memandang Yesus sama dengan dokter duniawi dokter fisik. Padahal Yesus adalah dokter Agung yang menyembuhkan tubuh dan jiwa. Yesus dapat menyembuhkan sakit secara fisik maupun jiwa. Dalam Inil Markus 25, Yesus menyembuhkan seorang lumpuh dengan mengatakan, ”hai anakKu, dosamu sudah diampuni”. Yesus tidak hanya berkuasa menyembuhkan penyakit kita, tetapi Ia berkuasa juga mengampuni dosa-dosa kita. Penyakit fisik tidak ada artinya disembuhkan bilamana dosa yang masih mengerogoti hidup kita. Karena itu, sebagai orang beriman mari kita menyerahkan hidup secara total kepada Tuhan, mengakui dosa-dosa kita dan meminta supaya Tuhan Yesus mengubah dan membaharui kita. Mari kita minta supaya Tuhan Yesus mentahirkan kita. Kita membutuhkan kesehatan secara fisik, tetapi dalam situasi secara psikis kita sesungguhnya sedang menderita sakit, maka kesehatan fisik kita menjadi tidak bernilai. Kita membutuhkan terapi rohani yang dapat membawa kesehatan jiwa dan kesehatan rohani di tengah-tengah kehidupan kita masa kini.
Asalkanselai kacang murni dan tidak di tambahkan banyak gula, maka akan banyak khasiatnya. Berikut adalah beberapa manfaat selai kacang untuk kesehatan Anda yang dapat kita peroleh. 1. Membantu menurunkan berat badan. Siapa sangka, manfaat selai kacang dapat membantu turunkan berat badan berlebih yang ingin di hilangkan.
Tubuh Kita Adalah Bait Suci Allah Salah satu berkat besar yang kita terima ketika kita datang ke bumi adalah tubuh jasmani. Kita membutuhkan tubuh jasmani untuk menjadi seperti Bapa Surgawi kita. Tubuh kita sedemikian pentingnya sehingga Tuhan menyebutnya bait suci Allah lihat 1 Korintus 316–17; 619–20. Tubuh kita adalah kudus. Karena tubuh kita adalah penting, Bapa kita di Surga ingin kita merawatnya dengan baik. Dia tahu bahwa kita dapat menjadi orang yang lebih bahagia, lebih baik jika kita sehat. Roh Kudus dapat menyertai kita jika tubuh dan pikiran kita bersih. Bapa kita tahu bahwa kita menghadapi godaan untuk memperlakukan tubuh kita dengan tidak bijaksana atau memasukkan apa yang berbahaya ke dalamnya. Untuk alasan inilah Dia memberi tahu kita apa yang baik untuk kesehatan kita dan apa yang buruk. Kebanyakan dari informasi yang telah Allah berikan kepada kita mengenai kesehatan terdapat dalam Ajaran dan Perjanjian 89. Wahyu ini disebut Kata-Kata Bijaksana. Kita harus mematuhi Kata-Kata Bijaksana agar layak untuk memasuki bait suci. Jika kita tidak mematuhi Kata-Kata Bijaksana, Roh Tuhan akan menarik diri dari kita. Jika kita mencemari “bait suci Allah,” yaitu tubuh kita, kita menyakiti diri kita sendiri secara jasmani dan rohani. Kita Diperintahkan untuk Tidak Memasukkan Benda Tertentu dalam Tubuh Kita Apa saja yang telah Tuhan perintahkan kepada kita untuk tidak dimasukkan ke dalam tubuh kita? Tuhan memerintahkan kita untuk tidak menggunakan air anggur atau minuman keras, artinya minuman yang mengandung alkohol. Presidensi Utama telah mengajarkan bahwa minuman keras sering mendatangkan kekejaman, kemiskinan, penyakit, dan wabah dalam rumah tangga. Itu sering kali merupakan penyebab ketidakjujuran, hilangnya kesucian, dan hilangnya penilaian yang baik. Itu adalah kutukan bagi semua yang meminumnya. Lihat “Message of the First Presidency,” Improvement Era, November 1942, 686. Ibu hamil yang minum minuman keras dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental kepada anak-anak mereka. Banyak kecelakaan mobil setiap tahunnya disebabkan oleh orang yang minum minuman beralkohol. Tuhan juga telah memberi tahu kita bahwa “tembakau bukanlah untuk tubuh” A&P 898. Itu berbahaya bagi tubuh kita dan roh kita. Kita hendaknya tidak mengisap rokok atau cerutu atau menggunakan tembakau kunyah. Para ilmuwan telah memperlihatkan bahwa tembakau menyebabkan banyak penyakit dan dapat membahayakan bayi yang belum dilahirkan. Tuhan juga menasihati kita terhadap penggunaan “minuman panas” A&P 899. Para pemimpin Gereja telah mengatakan bahwa ini berarti kopi dan teh, yang mengandung zat-zat yang berbahaya. Kita hendaknya menghindari semua minuman yang mengandung zat-zat yang berbahaya. Kita hendaknya tidak menggunakan obat-obatan terlarang kecuali itu diperlukan sebagai obat. Sejumlah obat terlarang bahkan lebih berbahaya daripada alkohol dan tembakau yang juga merupakan obat-obatan. Mereka yang menyalahgunakan obat-obatan haruslah mencari bantuan, berdoa memohon kekuatan, serta meminta nasihat kepada uskup mereka agar mereka dapat sepenuhnya bertobat dan menjadi bersih. Kita hendaknya menghindari apa pun yang kita tahu berbahaya bagi tubuh kita. Kita hendaknya tidak menggunakan zat apa pun yang dapat membentuk kebiasaan. Kita hendaknya menghindari makan secara berlebihan. Kata-Kata Bijaksana tidak memberi tahu kita semua hal yang harus dihindari atau dikonsumsi, namun itu memberi kita panduan. Itu adalah hukum jasmani yang berharga. Itu juga merupakan hukum rohani yang luar biasa. Dengan menjalankan Kata-Kata Bijaksana, kita menjadi lebih kuat secara rohani. Kita memurnikan tubuh kita sehingga Roh Tuhan dapat berdiam bersama kita. Apa saja yang tidak disebutkan secara khusus dalam Kata-Kata Bijaksana yang hendaknya kita hindari? Kita Diajari Bahwa Bahan Tertentu Adalah Baik bagi Tubuh Kita Menurut Kata-Kata Bijaksana, apa saja bahan yang Tuhan katakan baik bagi kita? Buah-buahan, sayur-mayur, dan tumbuh-tumbuhan yang menyehatkan adalah baik bagi kita. Kita hendaknya menggunakannya dengan bijaksana dan dengan ungkapan terima kasih. Daging unggas dan hewan juga disediakan bagi tubuh kita. Meskipun demikian, kita hendaknya makan daging dengan hemat lihat A&P 4918; 8912. Ikan juga baik untuk kita makan. Biji-bijian adalah baik bagi kita. Gandum terutama sekali baik bagi kita. Bagaimana penggunaan bahan-bahan ini telah memberkati Anda? Bekerja, Istirahat, dan Berolahraga Adalah Penting Apa kaitan bekerja, istirahat, dan olah raga dengan hukum kesehatan Tuhan? Selain Ajaran dan Perjanjian 89, tulisan suci lainnya memberi tahu kita cara untuk menjadi sehat. Tulisan suci memberi tahu kita bahwa kita hendaknya “[berhenti] menjadi malas; [berhenti] menjadi tidak bersih; … [berhenti] tidur lebih lama daripada yang diperlukan; [tidur] sore-sore agar kamu tidak letih; [bangun] pagi-pagi, agar tubuh dan pikiranmu dapat dikuatkan” A&P 88124. Kita juga diberi tahu, “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu” Keluaran 209. Tuhan menasihati kita agar tidak bekerja melebihi kekuatan yang kita miliki lihat A&P 104. Seorang nabi zaman akhir telah memberi tahu kita bahwa kita hendaknya menjaga tubuh kita sehat. Dia menasihati “Makanan yang bergizi, olahraga yang teratur, dan tidur yang cukup adalah penting bagi tubuh yang kuat, sama seperti pembelajaran tulisan suci dan doa yang konsisten memperkuat pikiran serta roh” Thomas S. Monson, dalam Conference Report, Oktober 1990, 60; atau Ensign, November 1990, 46. Berkat-Berkat yang Dijanjikan karena Menjalankan Hukum Kesehatan Tuhan Apa berkat-berkat yang datang kepada kita sewaktu kita mematuhi Kata-Kata Bijaksana? Bapa Surgawi kita telah memberi kita hukum kesehatan untuk mengajari kita cara merawat tubuh kita. Tulisan suci memberi tahu kita mengenai hukum-hukum Allah “Bukan perintah jasmani yang Aku berikan … , sebab perintah-Ku adalah perintah rohani” A&P 2935. Ini artinya bahwa perintah-perintah-Nya mengenai keadaan jasmani kita adalah demi kebaikan rohani kita. Ketika kita menaati hukum kesehatan Tuhan serta mematuhi perintah-perintah-Nya yang lain, Tuhan berjanji untuk memberkati kita secara jasmani dan rohani. Secara jasmani kepada kita telah dijanjikan kesehatan yang baik. Sebagai hasil dari kesehatan yang baik ini kita “akan lari dan tidak menjadi letih, dan akan jalan dan tidak jatuh pingsan” A&P 8920. Ini merupakan sebuah berkat besar, namun berkat-berkat rohani yang telah Dia janjikan kepada kita bahkan lebih besar lagi daripada yang jasmani. Tuhan berjanji kepada kita bahwa kita “akan menemukan kebijaksanaan dan harta pengetahuan yang besar, bahkan harta yang tersembunyi” A&P 8919. Kita akan diajari kebenaran-kebenaran penting oleh Roh Kudus melalui wahyu. Presiden Boyd K. Packer mengajarkan “Tubuh jasmani kita adalah alat bagi roh kita. Dalam wahyu Kata-Kata Bijaksana yang menakjubkan itu, kita diberi tahu bagaimana menjaga tubuh kita bebas dari ketidakmurnian yang dapat menumpulkan, bahkan menghancurkan indera-indera jasmani yang lembut itu yang berkaitan dengan komunikasi rohani. Kata-Kata Bijaksana adalah kunci bagi wahyu pribadi” dalam Conference Report, Oktober 1989, 16; atau Ensign, November 1989, 14. Tuhan juga berjanji bahwa malaikat pemusnah akan melewati kita. Presiden Heber J. Grant mengatakan, “Jika Anda dan saya menginginkan berkat-berkat kehidupan, kesehatan, kekuatan tubuh dan pikiran; jika kita menginginkan malaikat pemusnah melewati kita, seperti yang terjadi pada anak-anak Israel di zaman dahulu, kita harus mematuhi Kata-Kata Bijaksana; maka setelah itu Allah terikat, dan berkat akan datang kepada kita” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Heber J. Grant [2002], 226. Bagaimana kita dapat menolong anak-anak dan remaja memahami kepentingan kekal dari Kata-Kata Bijaksana? Apa yang dapat kita lakukan untuk menolong anggota keluarga dan teman yang memiliki kesulitan dalam mematuhi Kata-Kata Bijaksana? Tulisan Suci Tambahan Hakim-Hakim 1313–14; Amsal 201; Yesaya 511–12; Daniel 1 hindari minuman keras A&P 5916–20 apa yang dari bumi untuk kepentingan manusia Amsal 2320–21 peringatan mengenai kemabukan, ketamakan, kemalasan A&P 13624 hentikan kemabukan
Artikelini akan membahas bagaimana kita dapat melakukannya, topik macam apa yang dapat kita bicarakan, dan manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tutur kata yang membangun. Selama dan setelah waktu makan demikian, akan ada kesempatan untuk diskusi yang membangun yang pasti tak ternilai bagi kesehatan rohani keluarga.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan dapat berupa upaya penaggulangan dan pencegahan. Menurut WHO World Health Organization Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau sehat tidak cukup sehat secara fisik saja. Sebab, kesehatan rohani menjadi kunci pembentuk sehat tidaknya seseorang. Kesehatan Jasmani yaitu jika koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan yang stabil atau normal. Sementara Kesehatan Rohani merupakan kesehatan jiwa manusia atau makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran, apabila seorang tersebut memiliki koordinasi pikiran dan hati yang tenang sekaligus nyaman. Jadi apakah kesehatan rohani itu penting? Tentu penting. Jadi, kita perlu menyeimbangkan antara kesehatan jasmani dan rohani. Dok. Sun Life Cara menciptakan rohani yg sehat 1. Kontrol diri. Maksudnya kita dituntut untuk mampu memanage diri sendiri, baik itu berkaitan dengan aktivitas maupun hubungan dengan kejiwaan. 2. Pikiran positif. Maksudnya kita dituntut untuk dapat menciptakan pikiran yg positif dalam setiap kesempatan. 3. Kebutuhan pokok. Kebutuhan ini berkaitan dengan hubungan kita terhadap Tuhan, ketenangan bathin dan ketentraman jiwa4. Hubungan sosial. Untuk menjaga agar jiwa selalu sehat, perlu memperhatikan hubungan dengan orang lain, tidak melulu menciptakan situasi yang tidak baik dengan orang lain. 5. Love yourself. Yang terpenting adalah bagaimana kita mencintai diri sendiri, sehingga apa saja yg kita lakukan akan berdampak baik pada kesehatan rohani. Cara menjaga kesehatan jasmani 1. Menjaga pola hidup sehat. Jasmani berkaitan dengan fisik, dengan menjaga pola hidup sehat maka kita dapat menciptakan kesehatan Cukup asuoan nutrisi. Mencukupi asupan nutrisi, baik dari makan pokok, karbohidrat, sayur, buah dan sebagainya. 3. Tidur yg cukup. Tidur yg cukup bukan berarti mengharuskan kita selalu tidur siang. Kebutuhan akan tidur tergantung dari bagaimana kebiasaan kamu, jangan paksakan diri apabila tubuh sudah meminta untuk beristirahat. 4. Vitamin tambahan. Kamu bisa mencoba menyediakan vitamin tambahan apabila tubuh memang memerlukannya. 5. Berolahraga. Jangan lupa berolahraga, alias bergerak. Tidak harus benar-benar berolahraga, yang terpenting lakukan banyak kegiatan agar tubuh terasa fresh. Itulah beberapa tips dari saya. Yang terpenting adalah bagaiamana kamu menyeimbangkan antara keduanya. Love yourself and keep healthty. 1 2 Lihat Healthy Selengkapnya Yp6SRrk.