Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mungkin tak banyak orang yang tahu mengenai fakta mengejutkan bahwa ketika pertama kali dibuat pada tahun 1959 oleh seorang ilmuwan Swedia, Sten Gustaf Thulin, kantong plastik justru diciptakan untuk menyelamatkan bumi. Kantong plastik diciptakan sebagai pengganti kantong kertas yang pada saat itu lazim digunakan sebagai wadah pembungkus oleh masyarakat. Kantong plastik muncul dengan harapan dapat meminimalisir dampak buruk yang timbul dari proses produksi kantong kertas, yang dianggap dapat mengancam keberlanjutan alam. Hal ini karena ketika kebutuhan akan kantong kertas terus meningkat, maka penggunaan kayu sebagai bahan baku kertas akan semakin meningkat pula. Ini berarti penebangan pohon-pohon di hutan untuk diambil kayunya akan semakin sering itu, keberadaan hutan sangatlah penting untuk keberlangsungan makhluk-makhluk yang tinggal di bumi ini. Hutan sebagai penyedia pasokan oksigen dan penyerap karbondioksida yang tinggi memiliki peran vital dalam upaya untuk menjaga keseimbangan alam. Jika penebangan pohon-pohon untuk pemenuhan kebutuhan akan kantong kertas yang kian meningkat terus dilakukan, dan hal itu tidak diimbangi dengan penanaman kembali yang seimbang, maka kerusakan alam bukanlah menjadi hal yang mustahil terjadi. Maka kantong plastik muncul sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Dilansir dari IDN Times, naskah ilmiah berjudul Are Plastic Grocery Bags Sacking the Environment yang ditulis oleh Mangal Gogte yang dipublikasikan di International Journal for Quality research mengutip hasil penelitian mengenai pemilihan kantong plastik dan kertas. The Film and Bag Federation yang berbasis di Washington mengatakan kantong plastik menggunakan sumber daya yang jauh lebih efisien. Tas belanja plastik mengonsumsi energi 40% lebih sedikit, 80%persen lebih sedikit limbah padat, menghasilkan 70% persen lebih sedikit emisi atmosfer, dan melepaskan hingga 94% persen lebih sedikit limbah yang ditularkan melalui air, dibandingkan kantong kertas. Selain itu, penggunaan kantong kertas yang hanya dapat sekali pakai berpotensi mengakibatkan pemanasan global lebih tinggi dibandingkan kantong plastik yang dapat digunakan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh kantong plastik, maka tidak salah jika kantong plastik dijadikan solusi untuk setidaknya mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan kantong kertas. Namun, apakah tujuan awal dari diciptakannya kantong plastik benar-benar terealisasikan hingga saat ini?Kantong plastik yang semula muncul sebagai penyelamat, kini justru berakhir sebagai penyebab bencana. Seperti yang dilansir dari National Geographic Indonesia, dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Science, diungkapkan bahwa bahwa ada 24-34 juta metrik ton polusi plastik yang masuk ke lingkungan laut setiap tahunnya. Itu sekitar 11% dari total sampah plastik di dunia. Peneliti mengungkapkan, keadaan mungkin akan semakin buruk dalam satu dekade mendatang. Diperkirakan jumlahnya akan meningkat hingga 53-90 juta ton pada dari laman yang sama, pada 2015, jumlah sampah plastik yang berada di saluran air dan lautan adalah 8 juta metrik ton. Jika dunia ingin mengurangi polusi plastik hingga kurang dari tingkat ini, maka dibutuhkan peran global yang luar biasa pengurangan 25-40% dalam produksi plastik di semua negara; meningkatkan jumlah pengumpulan dan pengelolaan sampah hingga setidaknya 60% di semua sektor ekonomi; dan pemulihan 40% emisi plastik tahunan melalui langkah pembersihan. Data-data di atas menunjukkan bahwa akibat buruk yang timbul dari sampah plastik bukan hanya berdampak bagi manusia saja, namun juga bagi semu makhluk hidup, salah satunya adalah bagi para biota laut. Untuk itu, diperlukan upaya, bukan hanya dari pemerintah saja, melainkan seluruh masyarakat dalam suatu negara untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang timbul akibat penggunaan kantong plastik. Hal ini harus dilakukan agar apa yang pada awalnya diharapkan pada penciptaan kantong plastik, tidak berakhir menjadi harapan kosong tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan bahan plastik dengan tidak menggunakan wadah sekali pakai saat membeli makanan, membawa tas belanja sendiri, membeli barang dalam jumlah besar sekaligus untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik, dan banyak upaya lainnya. Dengan hal-hal kecil tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak besar untuk mengembalikan keseimbangan alam, sehingga tujuan awal diciptakannya kantong plastik dapat benar-benar data 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
KantongPlastik PP (Polypropylene) merupakan plastik yang paling umum digunakan di kalangan masyarakat. Karena kejernihannya (Clear/Transparent), kantong plastik PP banyak digunakan untuk mengemas produk barang konsumsi (consumer goods) yang hendak ditampilkan warnanya/bentuknya seperti makanan ringan, pakaian, alas kaki, dan masih banyak lagi.
Punya banyak kantong plastik bekas supermarket atau bungkus belanjaanmu kemarin-kemarin? Saking banyaknya, kamu sampai bingung mau di apakan?Kantong plastik yang sudah dibeli ternyata pada akhirnya tetap dibuang dan menjadi sampah. Para pecinta lingkungan mencoba melihat ini sebagai permasalahan sekaligus berinisiatif untuk mendaurulang sampah kantong plastik itu jadi sesuatu yang berguna. Kamu sebagai anak-anak muda keren juga harus bisa, agar kamu tak menjadi salah satu penyumbang sampah yang sangat mengganggu kali ini, Hipwee Tips akan memberikanmu inspirasi kreasi dari kantong plastik, biar nggak selalu dibuang percuma!1. Agar lebih kuat dan kencang, kantong plastik biasanya dipilin dulu menjadi sebuah tali, selanjutnya bisa dianyam, dirajut, atau teknik sambung lainnya2. Kantong imut kece ini bisa digunakan untuk menyimpan ponsel dan uang. 100% berbahan keresek rajutan!3. Kamu yang berjiwa seni jangan segan untuk berekspresi! Keresek bekas yang warnanya bagus bisa kamu sulap jadi karya semacam ini4. Kelihatan masih agak kasar sih hasilnya, tapi tas keresek ini tetap cantik dan elegan kok kalau udah dipakai5. Kantong plastik juga nggak kalah cantik kalau dibuat menjadi tempat botol. Ini buktinya!6. Nggak cuma bisa dibikin jadi tas kecil saja, mau tas yang ukurannya segede ini juga bisa7. Keranjang bunga atau buah dari bambu sih udah mainstream banget, kalau yang dari keresek udah pernah punya atau nyoba bikin belum?8. Ini cantik! Udah pantes kalau mau dipakai kondangan ke nikahannya mantan atau acara-acara resmi lainnya9. Nggak jauh beda sama envelope bag berbahan manik-manik, yang bahannya dari keresek doang juga nggak kalah ciamik10. Boleh juga kalau kamu iseng bikin bola-bolaan dari keresek bekas, lumayan buat ngilangin stres pas lagi bosan di kostâan đ11. Kalau yang ini butuh banyak kereseknya, pilih yang cukup tebal juga biar nggak rusak pas diduduki12. Paling keren nih! Ini bukti kalau kecantikan keresek bekas itu benar-benar nyata bergantung tangan siapa yang menyentuhnya13. Buat kamu yang punya adikk atau anak perempuan, coba deh bikinin baju Barbie dari keresek. Nggak kalah glamour, kok!14. Jangan lupa dibikin figura juga, pasang foto yang tersayang disana agar selalu terkenang selamanya15. Dibikin bunga juga nggak kalah keren hasilnya, mau bentuk bunga apapun bisa asal kreatif orangnya16. Perpaduan warnanya keren banget, padahal cuma keset lho, guys! Dari keresek bekas pula, luar biasa memang !17. Sandal lucu dari keresek ternyata sama sekali nggak tampak murahan asal desain dan sentuhannya juga elegan18. Bentuk dan warna kayak gini nggak akan malu-maluin kalau dipakai buat main. Kamu mau juga kan?19. Tas laptop juga bisa kalau mau menggunakan bahan keresek yang sudah dipilin. Kuat banget kok, jadi nggak usah khawatir20. Jenis-jenis tas kayak gini kuat banget menahan beban yang masuk ke dalamnya, bisa banget buat ngangkut-ngangkut barang berat21. Tempat barang-barang kecil kayak gini juga bisa dibuat dari anyaman keresek, minimalis tapi tetap manis22. Nyangka nggak kalau kan lampion putih ini cuma terbuat dari keresek?23. Buat wadah seserahan yang mau lamaran atau nikahan, lucu dan anti mainstream. Cinta lingkungan juga!24. Bisa jadi tempat sampah, bisa juga buat wadah baju kotor. Hemat dan praktis banget25. Yang berkacamata bisa bikin nih buat tambahan koleksi wadah kacamata kalian, biar nggak itu-itu terusKalau kamu ingin tahu bagaimana cara membuatnya, silahkan cek sumber-sumber berikut ini Itulah ide kreasi dari kantong plastik yang kreatif dan bermanfaat. Gimana? Bikin ngiler semua kan? Selain bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, kantong plastik bekas tadi juga bisa bikin waktumu lebih berharga dengan berkreasi! Selamat mencoba đPlastikbisa terurai di alam secara alami karena bahan pembuatnya juga berasal dari alam. Tantangan Kantong Plastik Organik. Photo source: Pixabay. Namun, akhir cerita dan solusi dari sampah plastik yang terus menggunung tidak berakhir sampai di situ. Sebuah studi tahun 2011 dari University of Pittsburgh menemukan tantangan dan masalah baru Di masa pandemi sekarang ini, ajakan diRumahAja bikin belanja online lebih diminati daripada belanja langsung ke toko. Saking seringnya belanja online, sampai bingung paket yang dateng itu dari pesanan yang mana, ya? Sadarkah kamu, kegiatan belanja online ini meningkatkan sampah kemasan sekali pakai yang digunakan untuk mengantar pesananmu dengan selamat sampai ke rumah, lo. Nah, semenjak makin maraknya pembahasan terkait isu lingkungan dan ajakan untuk berdiet kantong plastik, banyak toko online yang mengemas paket mereka dengan bahan kertas, bukan lagi dengan plastik. Alasannya, bahan kemasan dari kertas dianggap lebih cepat terurai daripada plastik. Ternyata, plastik baru terurai paling cepat lima abad dari waktu kamu membuangnya! Artinya, sampah plastik yang kamu buang waktu belanja online masih belum semudah sekarang pun masih ada hingga saat ini. Inilah kenapa pakai plastik itu litteringâ alias nyampahâ! Kalau dibandingkan dengan plastik, kertas hanya butuh waktu antara dua sampai enam minggu untuk tapi, langkah perubahan ini sudah tepat belum, sih? Ternyata, kemasan berbahan kertas pun bisa membahayakan lingkungan, lo. Jadi, antara kemasan plastik sekali pakai dan kertas, sebenarnya mana sih yang lebih ramah lingkungan? Penasaran, kan? Yuk, cari tahu perbandingannya mulai dari produksi, penggunaan, dan pasca-penggunaannya!Kini, banyak orang beralih menggunakan kantong kertas yang dianggap lebih ramah lingkungan dibanding kantong plastik. Padahal, proses pembuatan kantong kertas menghabiskan banyak pohon dan dasar pembuatan kantong kertas dan kantong plastik via Mungkin masih banyak yang belum tahu kalau kertas itu merupakan hasil olahan kayu, lo. Pohon memang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Namun, apabila pembuatan kertas tidak dikelola dengan baik, lama-lama bisa jadi penggundulan hutan secara global. Pasokan oksigen pun bisa berkurang. Selain membutuhkan energi 3,4 kali lebih besar , pembuatan kantong kertas membutuhkan air sebanyak 4,7 kali lipat lebih banyak daripada untuk membuat kantong plastik. Sementara itu, plastik dibuat dari bahan bakar yang terbentuk dari binatang atau tumbuhan yang hidup dan mati pada jutaan tahun yang lalu. Yup, sumber daya alam ini nggak bisa diperbarui. Tapi, sekarang ini, banyak juga kemasan plastik yang dibuat dari produk sampingan produksi gas alam , yaitu plastik yang memiliki kode nomor 4 di kemasannya. Coba cek barang-barang di rumah deh, produk kamu plastiknya punya kode nomor berapa?Pabrik pembuat kemasan kertas menjadi penyumbang gas rumah kaca GRK terbesar keempat di dunia. Sementara itu, GRK yang dihasilkan dari pembuatan kantong plastik sebenarnya tiga kali lebih rendahDitambah lagi, kantong kertas juga lebih berat dan berisi daripada kantong plastik. Akibatnya, jejak karbon yang dihasilkan juga lebih tinggi saat kantong kertas didistribusikan. Apa sih jejak karbon itu? Simpelnya, jejak karbon adalah jumla karbon dioksida yang dilepaskan ke lingkungan karena energi yang kita gunakan. Produksi kantong kertas juga menghasilkan kandungan bahan kimia beracun yang lebih tinggi dibandingkan produksi kantong plastik sekali pakai! Memang, penelitian yang dilakukan terkait perbandingan produksi kantong kertas dan kantong plastik menghasilkan hasil yang sedikit berbeda. Namun, semua penelitian tersebut yakin bahwa ada dampak lingkungan dari pembuatan kantong kertas yang tidak ditemukan dalam pembuatan kantong plastik . Wah, masih tahap produksi lo, ini. Gimana dengan tahap-tahap selanjutnya?Supaya masuk kategori lebih ramah lingkungan dibanding plastik sekali pakaiâ, kantong kertas harus dipakai ulang reuse sebanyak empat kaliBeralih dari pembuatan kertas dan plastik, kita masuk ke penggunaannya. Dilihat dari ketahanan fisiknya, kemasan kertas sangat rapuh dan menyulitkan kita untuk menggunakannya berkali-kali. Kemasan kertas lebih berat dibandingkan plastik, mudah sobek, tidak tahan air, dan hanya bisa digunakan untuk bahan-bahan kering. Ini dia yang menjadi tantangan untuk memakai kemasan kertas secara berulang kali. Kemasan kertas biasanya digunakan kembali untuk menyimpan koran, pembungkus paket , atau sebagai sampul itu, dilihat dari ciri fisiknya, kantong plastik bersifat fleksibel, tahan lama, kuat, ringan, dan tahan air. Kamu bisa dengan mudah menggunakannya berkali-kali kalau mau. Misalnya, kantong plastik dari belanjaanmu bisa kamu jadiin kantong sampah di rumah, jadi bungkus bekal makanmu yang berkuah supaya nggak kena buku-buku kuliah, buat wadah payung basah atau jas hujanmu yang habis dipakai, atau begitu, kertas memang jauh lebih mudah didaur ulang daripada plastik. Ini poin positif paling okenya dari kemasan kertas, tapi ya asal kamu bisa memastikan sampah kertasmu bakal didaur ulang!Kalau sudah tidak bisa digunakan lagi, kemasan kertas masih bisa didaur ulang. Nah, kemasan kertas dapat didaur ulang sebagai kertas dan memiliki tingkat daur ulang yang lebih tinggi dibandingkan plastik. Energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang kemasan kertas juga lebih kecil daripada membuat kemasan kertas untuk mendaur ulang plastik harus ditangani dengan baik, misalnya agar tidak mesin tidak tersumbat. Tidak seperti kertas, kantong plastik tidak bisa didaur ulang menjadi produk yang sama . Plastik memang bisa didaur ulang, tetapi menghasilkan kualitas yang lebih rendah dari aslinya , seperti tekstil atau bahan kalau kemasan kertas dijadikan kemasan sekali pakai seperti plastik, dampak lingkungan akibat pembuatan dan transportasinya bisa jadi lebih tinggi daripada dampak lingkungan dari plastik sekali pakai. Nah lo, makin bingung kan harus gimana?Sebagai warga bumi yang baik, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dengan kemasan kertas maupun plastikmu. Pertama, sebisa mungkin, hindari menggunakan kantong plastik maupun kertas sekali pakai saat berbelanja kalau tasmu cukup untuk membawa barang-barang yang kamu beli. Atau, kalau kamu beli minuman atau makanan untuk langsung dimakan saat itu juga, nggak perlu lah kantong-kantongan. Kedua, coba usir rasa malas kita untuk mulai memilah sampah. Jangan lupa, kemasan plastik maupun kertas yang akan didaur ulang harus dalam keadaan bersih, ya! Lalu, kalau memang mau dibuang, buang sampah kemasan plastik dan kertas terpisah dari sampah dapur atau sampah basah. Selain menjaga agar sampah kering tetap bersih dan dapat didaur ulang nantinya, hal ini bisa mengurangi bau, lo. Mau daur ulang sendiri juga boleh! qT1F6.