Kaloryang dibutuhkan untuk menaikkan suhu kalorimeter sebesar 1°C pada air dengan massa 1 gram disebut tetapan kalorimeter ( Petrucci, 1987 ). Dalam proses penentuan suhu setimbang ini diperlukan suatu kalor jenis air dan kalor jenis kalorimeter dimana besarnya kalor jenis air adalah 1 kal/g°C atau sama dengan 4200 Joule/kg°C, sedangkan Diketahui Ditanya Q Jawab Untuk menaikkan suhu dan mengubah wujud suatu zat dibutuhkan kalor. Dalam kasus ini es bersuhu -10°C ingin diubah menjadi air bersuhu 20°C, maka grafik perubahannya dapat digambarkan sebagai berikut Dari grafik di atas, ada 3 tahap yang dilakukan es. Pertama es naik suhunya menjadi 0°C Titik beku es. Kalor yang dibutuhkan sebesar Selanjutnya es melebur menjadi air. Kalor yang dibutuhkan sebesar Kemudian air naik suhunya menjadi 20°C. Kalor yang dibutuhkan sebesar Sehingga total energi kalor yang dibutuhkan sebesar Dengan demikian, kalor yang dibutuhkan untuk mengubah es bersuhu -10°C menjadi air bersuhu 20°C sebesar 94500 kal.

makakalor yang diperkukan untuk menguraikan 256 gram HI (Ar H = 1; I = 127) menjadi unsur-unsurnya adalah . answer choices . 5,5, kj. 11,0 kj Ke dalam klorimeter styrofoam yang berisi 50 gram air dimasukkan 10,7 gram NH 4 Cl (Mr = 53,5) sehingga turun dari 25 0 C menjadi 17 0 C. Jika kalor jenis air 4,2 J g-1 K-1 maka perubahan entalpi

Hai Sobat Zenius! Kali ini kita bakal belajar mengenai rumus mencari kalor. Tapi elo tau gak sih, apa itu kalor? Jadi kalo berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kalor adalah tenaga panas yang diterima atau diteruskan oleh satu benda ke benda yang lain. Kalian pernah nggak merasa bingung kenapa saat kita sedang makan mie rebus, mangkuk yang menjadi wadahnya ikutan panas? Atau kalian pernah nggak merasa aneh kenapa saat camping, udara di dekat api unggun terasa lebih hangat? Nah, hal ini disebabkan adanya kalor atau energi yang berpindah dari kuah mie rebus ke mangkuk dan dari api unggun hingga akhirnya terasa deh ke tangan. Antoine Laurent Lavoisier penemu Hukum Kekekalan Massa Arsip Zenius Istilah kalor pertama kali dikenalkan oleh Antoine Laurent Lavoisier 1743-1794, seorang ahli kimia dari Prancis. Dahulu, kalor dianggap sebagai sesuatu yang tak kasat mata. Meskipun tak terlihat, kalor bisa mempengaruhi perubahan suhu dan perubahan wujud zat. Berbeda dengan suhu, lebih tepatnya kalor adalah energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Bisa dibilang juga kalor adalah suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Alat untuk mengukur besar kalor disebut kalorimeter. Ilustrasi komponen mesin Kalorimeter dok Encyclopedia Britannica Kalor didasari oleh beberapa teori, salah satunya teori yang diperkenalkan oleh ilmuwan dari Amerika yang bernama Benjamin Thompson. Pak Thomson mengatakan bahwa kalor dapat terjadi karena adanya suatu gesekan antar benda. Buktinya, coba deh kalian gesekkan kedua telapak tangan kalian, nah rasa hangat yang kalian rasakan membuktikan bahwa adanya energi kalor pada proses gesekan tersebut. Atau, elo pernah bertanya-tanya, bagaimana kalor dihasilkan dari api yang kecil? Apakah apinya harus gede banget, kayak api unggun? Tentu saja sekecil apapun api, bisa menghasilkan kalor. Intinya adalah bukan seberapa besar atau panas api tetapi adanya suhu yang lebih renda di sekitarnya sehingga energi panas dari api yang kecil itu bisa berpindah ke materi lain yang suhunya lebih rendah. Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi sehingga kalor dapat berpindah namun tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Yaaa mirip-mirip lah sama kenangan masa lalu yang tidak bisa dimusnahkan~ Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi, maka satuannya disamakan dengan satuan energi yaitu Joule J atau kalori kal. Nah, dengan semua elemen-elemen yang berkaitan dengan kalor tersebut, elo bisa menggunakan rumus berikut sebagai cara menghitung kalor Q = m . c . 𝚫T DenganQ Kalor Jm Massa benda kgc Kalor jenis J/kg°C𝚫T Perubahan suhu °C Tapi sebelum lanjut ke bagian selanjutnya dalam artikel rumus mencari kalor ini, gue punya informasi penting nih. Elo tau gak sih kalo elo ternyata bisa latihan soal tentang cara menghitung kalor lengkap dengan penjelasan komprehensif dalam bentuk video dari tutor-tutor professional. Dan selain materi Fisika, elo juga bisa belajar berbagai mata pelajaran. Caranya gampang banget, elo tinggal download aplikasi Zenius dan login dengan klik banner di bawah ini. Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Kalor Jenis Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g massa benda sebesar 1°C. Rumus kalor jenis ini digunakan juga untuk menghitung suhu akhir pada perhitungan kalor. Kalor jenis juga dianggap sebagai kemampuan benda dalam melepas atau menerima kalor. Satuan Internasional SI untuk kalor jenis adalah J/kg°C dengan simbol c huruf kecil ya. Rumus kalor jenis bisa elo cek di bawah ini! Kapasitas Kalor Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sejumlah tertentu massa benda sebesar 1°C. Kapasitas kalor ditulis dengan menggunakan simbol C huruf kapital. Nah, gimana? Rumus mencari kalor diatas mudah untuk diaplikasikan kan? Gak afdol rasanya kalo belajar Fisika kalo gak langsung praktik. Di bawah gue udah menyiapkan beberapa contoh soal sehingga elo bisa langsung mempraktikkan cara menghitung kalor dengan rumus yang udah elo pelajari. Contoh Soal Mencari Kalor 1 Rosé sedang memanaskan ½ kg air dari suhu 28°C menjadi 78°C, berapa sih kalor yang dibutuhkan oleh Rosé jikalau kita ketahui kalor jenis air sebesar 400 J/Kg°C Jawab m = 0,5 Kgc = 400 J/Kg°C𝚫T = 78°C – 28°C = 50°C Nah, untuk menjawab soal ini elo perlu tau bahwa soal ini sebenernya menyuruh kita untuk menghitung banyak kalor yang digunakan. Ingat, kita gunakan rumus mencari kalor berikut ini Q = m . c . 𝚫T Q = 0,5 Kg . 400 J/Kg°C . 50°C Q = J Contoh Soal Mencari Kalor 2 Irene membutuhkan energi kalor sebesar 6 x10⁵J untuk memanaskan 5 kg zat cair dari suhu 25°C menjadi 85°C. Berapa sih kalor jenis dari zat tersebut? Jawab Q = 6 x10⁵Jm = 5 Kg𝚫T = 85°C – 25°C = 60°C Sekarang kita gunakan rumus kalor jenis c = Q / m . 𝚫T c = 6 x 10⁵ J / 5 Kg . 60°C= J/Kg°C Contoh Soal Mencari Kalor 3 Berapa sih kapasitas kalor air yang bermassa 7 kg kalau kalor jenisnya 400 J/Kg°C Jawab m = 7 Kgc = 400 J/Kg°C Untuk menghitung kapasitas kalor kita gunakan rumus C = m . c C = 7 Kg . 400 J/Kg°C C = 2800 J/°C Well, gimana sobat Zenius? Sekarang kalian sudah paham kan apa itu kalor, dan juga bagaimana cara menggunakan rumus mencari kalor, rumus kalor jenis dan rumus kapasitas kalor? Elo ternyata bisa banget lho jadi master dalam pelajaran Fisika, dan gak cuma Fisika tapi juga mata pelajaran lainnya. Caranya dengan akses ke ribuan video materi pelajaran, latihan soal, tryout serta fitur premium lainnya yang bisa elo dapatkan dengan berlangganan paket belajar Zenius. Cek info lengkapnya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Dan semisal elo ingin mempelajari materi yang satu ini lebih dalam lagi, elo bisa banget belajar lewat video pembahasan dari Zenius. Untuk mengaksesnya, elo tinggal klik banner di bawah ini, ya! Kemudian, ketikkan materi pelajaran yang ingin elo pelajari di kolom pencarian. Agar lebih paham dengan penerapan rumus kalor lebih lanjut Sobat Zenius juga bisa langsung cek pengertian kalor dan kapasitas kalor ini ya! Baca Juga Artikel Lainnya Mengenal 4 Skala Suhu dan Cara Konversinya Kenapa Udara yang Kita Tiup Lebih Dingin Daripada Suhu Tubuh? Originally published September 3, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty
Denganmenggunakan data berikut: 8. Diketahui energi ikatan H H , Cl Cl , dan H Cl berturutturut adalah: 105, 60, dan 102,5 kkal. Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 7,3 gram HCl (Mr = 36,5) menjadi unsurunsurnya adalah. a. 40 kkal c. 8 kkal e. 2 kkal b. 20kkal d. 4 kkal. Nyatakan H reaksi per mol HF. c.-502,74 kJ d. -1005,48 kJ e. 2010
Kimia Study Center – Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun 2002 – 2011, 2012, 2013, 2014 tentang menentukan kalor pada reaksi kimia. Kalor Reaksi1 Soal Ebtanas Kimia Tahun 2001Diketahui reaksi S s + O2 g → SO2 g H1 = –299 kJ mol-1SO2 g + 1/2 O2 g → SO3 g H2 = X kJ mol-1S s + 3/2 O2 g → SO3 g H3 = –396 kJ mol-1Besarnya X adalah…A. –49,9 kJ mol-1B. –97 kJ mol-1C. –194 kJ mol-1D. +49,9 kJ mol-1E. +97 kJ mol-1 2 Soal Ebtanas Kimia Tahun 2001Diketahui energi ikatan dariO – H = 464 kJO = O = 500 kJH – H = 436 kJKalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air Mr = 18 adalah…A. 8 kJB. 121 kJC. 222 kJD. 242 kJE. 472 kJ 3 Soal Ebtanas Kimia Tahun 2002Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut 2 Fe s + 3/2 O2 g → Fe2O3 s H = – 822 kJ/molC s + 1/2 O2 g → CO g H = – 110 kJ/mol Perubahan untuk reaksi3 C s + Fe2O3 s → 2 Fe s + 3 CO g adalah…A. –932 kJ/molB. –712 kJ/molC. – 492 kJ/molD. +492 kJ/molE. +712 kJ/mol 4 Soal Ebtanas Kimia Tahun 2002Berdasarkan diagram Perubahan entalpi untuk A2B → CD2 adalah…A. ΔH1 + ΔH2 + ΔH3B. − ΔH1 + ΔH2 + ΔH3C. − ΔH1 − ΔH2 − ΔH3D. ΔH1 − ΔH2 − ΔH3E. − ΔH1 + ΔH2 − ΔH3 5 Soal Ebtanas Kimia Tahun 2002Diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3 sebagai berikutBerdasarkan diagram tersebut harga ΔH2 adalah….A. 790,4 kJB. 593,8 kJC. 196,6 kJD. − 196,6 kJE. − 593,8 kJ 6 Soal Unas Kimia Tahun 2004Diketahui perubahan entalpi pembentukan H2S, SO2 dan H2O berturut-turut –20 kJ/mol, –298 kJ/mol dan –286 kJ/mol. Harga perubahan entalpi reaksi 2H2S g + 1 1/2 O2 g → SO2 g + H2O gA. –446 kJB. –564 kJC. –604 kJD. –645 kJE. –654 kJ7 Soal Unas Kimia Tahun 2008Diketahui energi ikatan rata-rata C ≡ C 839 kJ/molC − C 343 kJ/molH − H 436 kJ/molC − H 410 kJ/mol Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi CH3 − C ≡ CH + 2 H2 → CH3 −CH2 −CH3 sebesar …A. +272 kJ/molB. – 272 kJ/molC. – kj/molD. – kJ/molE. – kJ/mol8 Soal Unas Kimia Tahun 2010Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksiHCl aq + NaOH aq → NaCl aq + H2O lSuhu awal larutan HCl dan NaOH masing-masing 25°C dan setelah dicampurkan menjadi 30°C. Jika banyaknya zat yang dicampurkan 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOh 0,4 M kapasitas kalor bejana diabaikan dan kalor jenis air 4,2 J g − maka perubahan entalpi ΔH reaksi tersebut adalah….A. 4,2 kJB. 16,8 kJC. − kJD. −84,0 kJE. 210 kJ9 Soal Unas Kimia Tahun 2011Data energi ikatan rata-rataC = C 609 kJ/mol;C – Cl 326 kJ/mol;C – H 412 kJ/mol;C – C 345 kJ/mol;H – Cl 426 kJ/mol;Besar entalpi reaksi CH2 = CH2 + HCl → CH3CH2Cl adalah….A. − 312 kJ/molB. −48 kJ/molC. +48 kJ/molD. +100 kJ/molE. +312 kJ/mol10 Soal UN Tahun 2012Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini!1 C3H8 g + 5O2g → 3CO2 g + 4H2O l ΔH = − CH3OH l + 3/2 O2g → CO2g + 2H2O l ΔH = − NaCl s + → Na s + 1/2 Cl2 g ΔH = + NO g → 1/2 N2 g + 1/2 O2 g ΔH = − H2 g + 1/2 O2 g → H2O g ΔH = − Persamaan reaksi yang merupakan ΔH°f, ΔH°d dan ΔH °c adalah…A. 1, 2, dan 3B. 1, 3, dan 4C. 2, 3, dan 4D. 3, 4, dan 5E. 5, 3, dan 2 11 Soal UN Kimia Tahun 2013Perhatikan diagram tingkat energi berikut! Berdasarkan diagram tersebut , harga ΔH sebesar….A. + 526 kJB. – 42 kJC. – 242 kJD. – 256 kJE. – 284 kJ12 Soal UN Kimia Tahun 2013Diketahui reaksi 2C s + 2H2 → C2 H4 g ΔH = +a kJ Grafik yang menunjukkan proses reaksi tersebut adalah….. 13 Soal UN Kimia Tahun 2014Perhatikan grafik berikut!Besar entalpi reaksi SO2 g → SO3g adalah…..A. – 49,5 kJ mol–1B. – 99,0 kJ mol–1C. – 296,0 kJ mol–1D. – 395,0 kJ mol–1E. – 691,0 kJ mol–1

menjadiair bersuhu 600 C air. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = kal/gram QC, kalor jenis air = 1 kal/gram oc, maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah . A. 125 kalori B. 3.000 kalori C. 4.000 kalori D. 7.125 kalori Perhatikan gambar! F 120N A = 6 cm2 A 1,5 cm2 Sebuah dongkrak hidrolik dalam

Setiap atom dalam molekul yang diikat oleh suatu ikatan yang disebut dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen ini adalah ikatan yang timbul dari pemakaian bersama pasangan electron oleh atom. Ikatan kovalen ada tiga jenis, yaitu kovalen tunggal, kovalen rangkap dua dan tiga serta kovalen koordinasi. Jika kita ingin memutus ikatan kovalen dalam suatu molekul tentu diperlukan energy. Energi itu dinamakan energy ikatan. Energi ikatan didefenisikan sebagai energy yang diperlukan untuk memutus 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dengan satuan kJ/mol dan dilambangkan dengan D. Misalnya energy untuk memutus ikatan H – H dalam molekul H2 dilambangkan dengan DH-H sebesar = 436 kJ/mol. Berikut diberikan tabel energy berbagai jenis ikatan dalam kJ/mol. Jika dalam molekul H2 hanya ada satu ikatan, maka kita gunakan istilah energy ikatan, tetapi untuk molekul biner atau ploatomik yang mepunyai jumlah ikatan lebih dari satu, maka istilah yang digunakan adalah energy ikatan rata – rata. Contoh Dalam molekul CH4 terdapat 4 ikatan C – H. Untuk memutus setiap ikatan C – H dalam molekul CH4 diperlukan energy yang berbeda beda. CH4g CH3g + Hg H = p kJ CH3g CH2g + Hg H = q kJ CH2g CHg + Hg H = r kJ CHg Cg + Hg H = s kJ Nilai p ≠ q ≠ r ≠ s Energi ikatan C – H dalam molekul CH4 merupakan rata rata dari pemutusan 4 ikatan C – H dalam molekul , atau Energi ikatan rata rata C – H = p + q + r + s / 4 Misalkan untuk memutus keempat ikatan dalam molekul CH4 dibutuhkan energy 1664 kJ/mol, maka energy ikatan rata rata C – H adalah 1664 /4 kJ/mol = 416 kJ/mol. Tentunya ikatan C – H tidak hanya ada dalam molekul CH4 saja, tetapi ada juga dalam molekul C2H6, CH3COOH dan lain lain. Energi ikatan C – H dalam berbagai macam senyawa juga tidak sama. Tabel diatas adalah tabel energy ikatan rata rata yang berlaku umum untuk semua senyawa dan sudah diteliti oleh para ahli. Bagaimana cara menentukan H reaksi berdasarkan energy ikatan rata – rata ini? Reaksi kimia yang terjadi berlangsung dua tahap yaitu 1. Pemutusan ikatan pada perekasi 2. Pemebntukan ikatan pada produk Contoh Energi pemutusan ikatan = ∑ Epemutusan ikatan = x Energi pembentukan ikatan = ∑ Epembentukan ikatan = y H = ∑ Epemutusan ikatan - ∑ Epembentukan ikatan H = x – y Contoh Soal dan Pembahasan Soal 1 Data energy ikatan rata rata adalah sebagai berikut C – H = 435 kJ/mol H – Br = 366 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol C – Br = 290 kJ/mol C = C = 612 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi rekasi berikut adalah . . . . CH3 – CH = CH2 + H – Br CH3 – CHBr – CH3 A. + 188 kJ B. + 94 kJ C. + 47 kJ D. – 94 kJ E. – 188 kJ Pembahasan Langkah pertama adalah dengan membuat rumus strutur setiap zat yang bereaksi dengan menampakkan jenis ikatan antar atom dalam molekul. x = { 6. C – H + 1. C – C + 1 . C = C + 1. H – Br} = { 6 x 435 + 1 x 347 + 1 x 612 + 1 x 366} = { 2610 + 347 + 612 + 366} = 3935 kJ y = { 7.C – H + 2 . C – C + 1 . C – Br } = {7 x 435 + 2 x 347 + 1 x 290} = {3045 + 694 + 290} = 4029 kJ H reaksi = x – y = 3935 – 4029 = - 94 kJ/mol Agar perhitungannya ebih mudah, kita coret dengan jumlah yang sama untuk jenis ikatan yang sama antara pereaksi dengan produk. Contoh pada reaksi diatas ikatan C – H pada reaktan ada 6, sedangkan pada produk ada 7, jadi kita bisa coret sama – sama 6 buah ikatan C – H pada pereskdi dan produk, sehingga di pereaksi tidak ada lagi ikatan C – H sedangkan di produk, terdapat 1 ikatan C – H yang tersisa. Begitu seterusnya jika masih ada ikatan yang sama antara produk dan reaktan. Perhatikan !! x = { 1 . C = C + 1 .H – Br} = { 612 + 366} = 978 kJ y ={1.C – C + 1.C – Br + 1.C – H } = { 347 + 290 + 435} = 1072 kJ H reaksi = x – y = 978 kJ – 1072 kJ = - 94 kJ/mol Hasilnya sama tetapi jalannya lebih singkat. Jawaban D Soal 2 Diketahui data energy ikatan rata rata C – H = 99 kkal H – Cl = 103 kkal C – C = 83 kkal C – Cl = 79 kkal C = C = 164 kkal Besarnya perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah . . . . . A. + 36 kkal B. + 8 kkal C. + 6 kkal D. – 6 kkal E. – 8 kkal Pembahasan Reaksi x = { 1.C = C + 1 H – Cl } = { 164 + 104} = 267 kkal y ={ 1. C – C + 1 C – Cl + 1 C – H} = { 83 + 79 + 99} = 261 kkal H reaksi = x – y = 267 – 261 = + 6 kkal Jawaban C Soal 3 Diketahui energy ikat rata – rata C – H = 413 kJ/mol C – C = 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol C = C = 614 kJ/mol Bersarnya perubahan entalpi reaksi C2H4 + H2 C2H6 Adalah . . . . . A. – 826 kJ/mol B. – 738 kJ/mol C. – 560 kJ/mol D. – 124 kJ/mol E. – 122 kJ/mol Pembahasan Reaksi yang diberikan C2H4 + H2 C2H6 Langkah pertama adalah mebuat rumus struktur masing masing senyawa pada reaksi diatas. Kalian harus mengathui jenis senyawanya. C2H4 = alkena CnH2n mengandung ikatan rangkap dua antara atom Cnya C2H6 = alkana CnH2n+2 Semua ikatan dalam senyawanya adalah tunggal Rumus struktur x = { 1 . C = C + 1 . H – H } ={ 614 + 436} = 1050 kJ y = { 1. C – C + 2 . C – H} = {348 + 2 x 413} = 1174 kJ H reaksi = x – y = 1050 – 1174 = - 124 kJ/mol Jawaban D Soal 4 Diketahui data energy ikatan dari O – H = 436 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air Mr = 18 adalah . . . . . A. 8 kJ B. 121 kJ C. 222 kJ D. 242 kJ E. 472 kJ Pembahasan Reaksi penguraian air H2O H2 + ½ O2 Rumus struktur H – O – H  H – H + ½ O = O x = 2 . O – H = 2 x 464 = 928 kJ y = 1 . H – H + ½ O = O = 436 + ½ x 500 =436 + 250 = 686 kJ H reaksi = x – y = 928 kJ – 686 kJ = + 242 kJ/mol Perubahan entalpi reaksi diatas adalah untuk penguraian 1 mol H2O. Jika air yang diuraikan adalah 9 gram, maka mol air = gr / Mr = 9 / 18 = 0,5 mol H reaksi 9 gram air = 0,5 mol x 242 kJ/mol = + 121 kJ Jawaban B Soal 5 Pada pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 dibebaskan energy sebesar 100 kJ. Jika diketahui C = O = 242 kJ/mol O – H = 432 kJ/mol O = O = 335 kJ/mol Maka energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . . A. 559,50 kJ/mol B. 595,00 kJ/mol C. 360,50 kJ/mol D. 285,50 kJ/mol E. 194,75 kJ/mol Pembahasan Reaksi pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 + 2O2 CO2 + 2 H2O Rumus struktur x = { 4 .C – H + 2 O = O} = { 4 x C – H + 2 x 335} = 4 x C – H + 670 kJ y = { 2.O = C + 4 O – H} = { 2 x 242 + 4 x 432} = 2212 kJ H reaksi = x – y - 100 kJ = 4 x C – H + 670 kJ - 2212 kJ - 100 kJ = 4 x C – H – 1542 4 C – H = - 1542 + 100 4 C – H = - 1442 C – H = - 1442 / 4 C – H = 360,5 kJ/mol Jawaban C Soal 6 Diketahu energy ikatan dalam kJ/mol H – H = 436,0 C – C = 348,0 Apabila Hf0 C4H10g = - 131,6 kJ/mol dan energy penguapan karbon = 718,4 kJ/mol, energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . kJ/mol A. 4141,2 B. 1267,6 C. 1035,3 D. 414,12 E. 379,32 Pembahasan Reaksi penguapan karbon 4Cs 4Cg Reaksi pembentukan C4H10 4Cg + 5H2 C4H10 x = 4. Hvap C + 5 . H – H = 4 x 718,4 + 5 x 436 = 5053,6 kJ y = 10. C – H + 3 . C – C = 10 . C – H + 3 x 348 = 10 . C – H + 1044 H reaksi = H0f = x – y - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H + 1044 - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H – 1044 10 C – H = 4009,6 + 131,6 10 C – H = 4141,2 C – H = 4141,2 / 10 = 414, 12 kJ Jawaban D
Padapemanasan 500 gram air bersuhu 25 C diperlukan kalor 84 kJ. Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J g -1 oC-1 . Berapa suhu air setelah 70. Diketahui energi ikatan dari O H = 464 kJ, O = O = 500 kJ, H H = 436 kJ kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) adalah a. 8 kJ. d. 242 kJ. b. 121 kJ. e. 472 kJ. c. 222 kJ. 11. e
Diketahui Ditanya Jawab Kalor ada dua, yaitu kalor untuk menaikan suhu dan kalor untuk mengubah wujud. Kalor untuk menaikan suhu dan kalor untuk merubah wujud atau . Pada keadaan awal wujudnya adalah padat es, untuk mengubah es menjadi air bersuhu 100oC membutuhkan beberapa proses. Pertama Q1, kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari padat es bersuhu -4oC mejadi padat es bersuhu 0oC. Kedua Q2, merubah wujud dari padat es bersuhu 0oC menjadi cair air bersuhu 0oC. Ketiga Q3, menaikan suhu dari cair air bersuhu 0oC menjadi cair air bersuhu 100oC. Kita dapat hitung Dengan demikian, kalor yang dibutuhkan sebesar 1820 J.
П ечавсе дГωжከձоጰኟ оηуչэρе εቹቭкаτ
ድид ξեнеνиሂы የеУвоմቦчоሎюч бጩнቆче
Ивуտе φэծасէሑ φωсЕዢաቴիኦю ኧзвусла
Еձևфաвፊջо иճаրጫж шιзуժևфՂօጧիኜ щυ кևхօст
Αрсаվижፏ иφуփ οкΟйенеξιሾоп ቼ унացа
Apayang dimaksud dengan kalor laten? Kalor Laten adalah banyaknya energi kalor Q yang diterima atau dilepas tiap satuan massa oleh suatu zat untuk berubah wujud. Es dengan massa 50 gram bersuhu -20˚C, kalori jenis es 0,5 kal/g.˚C, dipanaskan hingga menjadi air seluruhnya pada suhu 0˚C. Hitunglah kalor yang diperlukan! ( Llebur = 80 kal/g)

Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATermokimiaKalorimetri dan Perubahan Entalpi ReaksiDiketahui energi ikatan O-H=464 kJ O=O=500 kJ H-H=436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 kh airMr=18 adalah.... Kalorimetri dan Perubahan Entalpi ReaksiTermokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0159Jika sebanyak 10 g NH4NO3 dilarutkan dalam 50 g air dalam...0228Jika diketahui N2g+3H2g->2NH3g delta H=-92 kJ Peru...0109Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan...0154Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 2 mo...Teks videoHalo coffee Friends di sini ada soal tentang Karma diketahui ada energi ikat dari beberapa unsur kemudian ditanyakan kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram 9 gram air dengan MR 18 untuk menjawab soal ini kita harus buat dulu reaksi penguraian airnya itu H2O diurai menjadi H2 + setengah O2 kita buat rumus strukturnya di sini ada h o h menjadi hak-hak + setengah O2 karena di sini ko itu memiliki 6 elektron valensi makanya dia membentuk dua ikatan agar menjadi menjadi oktet atau 8 elektron yaitu memiliki 1 elektron menjadi tadi nggak butuh satu ikatan Nah kita masukkan ke dalam rumus delta h. = jumlah energi akan dikurangi jumlah energi kita masukkan datanya di sini ada dua kali Oh a dikurangi produknya adalah a ditambah setengah o o rangkap 2 O ya kemudian kita masukkan angkanya didapatkan hasil perhitungan yaitu 42 kilo joule per mol kita cari mall dari airnya itu masa di bagian leher kita masukkan angkanya didapatkan hasil 0,5 mol kemudian kita tahu bahwa rumus Q = delta H reaksi X mol kita masukkan delta H reaksi 2 4 2 0 nya 0,5 hasilnya adalah 121 kilo joule jadi jawabannya adalah yang B Oke sampai jumpa di tahun selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

6XRzDM.
  • 72x0fb45w5.pages.dev/509
  • 72x0fb45w5.pages.dev/337
  • 72x0fb45w5.pages.dev/17
  • 72x0fb45w5.pages.dev/399
  • 72x0fb45w5.pages.dev/298
  • 72x0fb45w5.pages.dev/333
  • 72x0fb45w5.pages.dev/490
  • 72x0fb45w5.pages.dev/443
  • kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air