SuratAl fatihan 300 X dilanjutkan dengan membaca LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ALIYYIL AZHIIM (41 x). Dengan ijin Allah SWT, rezeki akan datang dan hutang akan terbayarkan. ===== CATATAN REDAKSI: Siapapun boleh mengirim artikel ke dalam blog Kampus Orang samar ini.
Sebenarnya Sukma sejati, sukma jati, guru sejati atau guru murshid sama saja…cuma sebutannya saja yang berbeda…..ada juga yang menyebutnya dengan Nur Muhammad yang disebut Ruh idhlafi yang merupakan Hakikat Sukma dan ini merupakan kehendak dari Dzat Yang Maha Suci. Nur Muhammad adalah hakikat sukma yang diakui keadaan Dzat dan merupakan perbuatan Atma dan menjadi Wahana dalam Alam Arwah Martabat 7 dan dari Nur Muhammad inilah yang menimbulkan Unsur-unsur Kehidupan yang menjadi Asal muasal Kehidupan. Sukma sejati adanya pada kedalaman pribadi yang di pegang oleh Sang Pribadi…..melalui proses pengenalan diri sendiri maka muncullah cermin memalukan yang memberikan kenyataan kesadaran bahwa kotornya diri kita dan melalui proses selanjutnya maka kita bisa mulai mencari dan menemukan Sang Sukma sejati atau Adam Makna ……sama saja. Dan dalam proses menemukan yang di butuhkan adalah totalitas Kesadaran, Keikhlasan, Ketulusan dan Kebulatan Tekad hanya untuk MencintaiNya seutuhnya ……tanpa ketakutan akan neraka atau keinginan akan sorga….yang ada hanya Dia. Kadang ada yang menyamakan antara sukma sejati dengan saudara 4 …ini sesuatu yang berbeda walaupun asalnya memang dari perbendaharaan saudara 4 tetapi yang sudah di sempurnakan atau di tundukkan oleh Sang Penguasa Sukma. Kalo pengisian secara instant mengenai sukma sejati, mungkin ini bukan sukma sejati tetapi di sebut punden sari atau saudara 4, dan ini adalah tahap awalnya saja, karena untuk menemukan Penguasa Sukma sukma sejati melalui proses dan halangan yang cukup sulit, apalagi kalo dalam hidup kita masih sering tergoda kehendak jasad. Dan sebetulnya bukan diisi, tetapi dibukakan pintunya melalui cakra-cakra yang berada tubuh kita sehingga bisa membangkitkan daya alam bawah sadar kita dan memungkinkan diri kita melakukan sesuatu di luar nalar. Kadang ada yang menyamakan antara sukma sejati dengan saudara 4 …ini sesuatu yang berbeda walaupun asalnya memang dari perbendaharaan saudara 4 tetapi yang sudah di sempurnakan atau di tundukkan oleh Sang Penguasa Sukma. Kalo pengisian secara instant mengenai sukma sejati, mungkin ini bukan sukma sejati tetapi di sebut punden sari atau saudara 4, dan ini adalah tahap awalnya saja, karena untuk menemukan Penguasa Sukma sukma sejati melalui proses dan halangan yang cukup sulit, apalagi kalo dalam hidup kita masih sering tergoda kehendak jasad. Dan sebetulnya bukan diisi, tetapi dibukakan pintunya melalui cakra-cakra yang berada tubuh kita sehingga bisa membangkitkan daya alam bawah sadar kita dan memungkinkan diri kita melakukan sesuatu di luar nalar. Kenapa saya sebut sebuah perjalanan. Karena ini semua harus kita jalani sendiri, dengan mulai dari sebuah keraguan, pencarian, penemuan, pemahaman, kesadaran dan penyatuan…..dalam sebuah cinta kasih yang tulus, dengan pengorbanan yang tak terkira untuk sampai kesana…untuk sampai ke pantai dan melihat samudera…untuk melihat dimana semua sungai bermuara kembali . Seperti Bima bertemu Dewa Ruci. Bagaimana pertama kali kita akan dihadang oleh nafsu 4 perkara…..mula-mula sinar lutam, sinar merah, sinar kuning, sinar putih. Berakhirnya perjalanan ….Pada zaman karamatullah kelak, waktunya maqamijabah, yakni terkabulnya segala sesuatu, segala apa yang dikehendaki terlaksana, karena lenyapnya Mutdah yang merupakan Dzat hamba, tinggallah Wajah yaitu Dzat Tuhan yang bersifat kekal. Menuju cinta sejati …..adalah sebuah perjalanan yang penuh pengorbanan, saat hidup di kuasai rahsa maka nafsu menguasai jiwa, dan kita tidak akan mendapatkan atau menemukan apa-apa semuanya hanya semua, tidak abadi dan kekal. Betul sekali bahwa ortu, anak istri…dan semua yang kita dengar, lihat, rasa, endus…semuanya hanyalah pinjaman dan akhirnya toh harus kembali ke asal….itulah yang dinamakan Kesadaran… Jalan bertemu suksma sejati……adalah dengan menemukan Kesadaran dengan membersihkan jiwa, mengendalikan nafsu 4 menembus 3 cahaya akhir … pertama ; ikhlas, kedua ; rela pada hukum kepastian Allah, ketiga ; agar merasa tidak memiliki apa-apa, keempat ; harap berserah diri pada kehendak Allah Taala …. tidak ada yg menyerupainya ….kecuali anda tahu tempatnya, disinilah kadang di perlukan pembimbing…karena kadang banyak yang serupa atau menyerupai…tapi bukanlah yg sebenarnya. Dalam Kehidupan ini faktor yang sering dilupakan kita sebagai manusia yang kadang mentang-mentang sebagai khalifah pemimpin dan merupakan Tajali perwujudan dari Sang Maha Sempurna, adalah dari mana kita ” berasal ” dan bagaimana kita ” kembali ke asal “. Sehingga kadang kita melupakan bahwa bahwa kita terdiri dari 2 bagian…..yaitu yg bernama “Jasad” raga dan “Ruh” jiwa ……dan dalam menempuh hidup dan kehidupan, biasanya kita lebih banyak termakan dogma dari sebuah kehidupan yang mengandalkan atau menampilkan baju dari masing-masing sehingga hakikat atau makna dari dalam bajunya jarang tersentuh. Bagaimana Jasad atau raga itu adalah sebagai baju dari Ruh atau jiwa….jiwa menemukan raga begitu di dunia…..dahulu disana tiadalah memerlukan baju atau apapun, raga memerlukan makanan, minuman dan kebutuhan lainnya untuk bertahan di dunia, sedangkan jiwa merindukan tempatnya yang dahulu, dimana tidak memerlukan apapun di alam adam makdum….. Bagaimana sebuah raga begitu memerlukan perjuangan untuk bertahan hidup di dunia sehingga akhirnya kadang berbenturan dengan keinginan ruh yang tidak merindukan apa-apa, tetapi ruh tanpa raga adalah bukan siapa-siapa karena Keagungan Perwujudan Dzatullah tidak akan terlihat. Demi menjaga keseimbangan haruslah kita mempertimbangkan tentang keduanya…… bagaimana begitu kita berwujud sudah berbekal 4 nafsu inti, lawwammah, amarah, sufian dan muthmainah, yg apabila bicara seharusnya……harusnya adalah kita harus mematikan dalam wacana mematikan nafsu 4 perkara Mati nafsunya, setiap nafsu akan merasakan maut. Mati rohnya, maksudnya yang hilang rahsanya. Mati ilmunya, maksudnya yang mati atau yang berjurang imannya. Mati hatinya, maksudnya yang mati ucapannya dengan lisan. Dan yang melandasi hukumnya adalah ; Jalan untuk kesempurnaan Pati itu adalah Hidayatullah yang menandakan tempat yang telah diatur, serta hakikat hidup yang berada pada manusia. Kedudukan Pati petunjuk Allah taala, selamat dalam keadaan jati maksudnya bijaksana terhadap kesempurnaan sangkan paran. Bertemunya Pati itu tawakal maksudnya berserah diri kepada Allah taala, adapun bertemunya apti itu iradat Allah. Perkara Pati perbuatan Allah maksudnya merapakan kesempurnaan Dza yang bersifat Esa. Janganlah kita terpaku pada sebuah nama atau sebutan…..karena pasti akan menimbulkan perbedaan bahkan kekacauan dan berujung kehancuran. Dalam khasanah jawa disebut sukma sejati dan sejatining sukma, dalam khasanah islam disebut ruh idhafi atau nur muhammad atau ruh al quds ruh suci , dalam nasrani di sebut ruh kudus, dalam hindhu atma. Dalam perjalanannya kenapa disebut guru sejati atau guru mushid…..adalah pada saat kita mencari sesuatu yang murni atau sejati, abadi…..bahwa kita harus menyadari bahwa DzatNya ada pada sifat hidup kita dan yang pantas kita jadikan guru adalah hanya itu…..bukan yang lain yang sama dengan kita yang akan menjadi tanah lagi atau bahkan dari bangsa dilura manusia. Dalam khasanah yang berbeda keberadaan sukma sejati tidak bisa dilepaskan dari asal mula Tuhan menciptakan Ruh suci ini dalam bentuk makhluk untuk meneruskan penzhahiran yang [paling sempurna dalam peringkat Alam Ketuhanan Dzat Yang Maha Tinggi. Dan Tuhan menhendaki ruh itu turun ke alam fana ini di peringkat paling rendah, yaitu alam Ajsam alam kokret …..yang tujuan utamanya adalah untuk memberi pelajaran kepada Ruh suci itu dan untuk mengetahui pengalamannya dalam mencari jalan kembali kepada Tuhan. Dan dalam perjalanannya …dari tingkatyang paling tinggi sampai ke tingkat paling rendah , ruh suci menempuh berbagai alam atau peringkat….mulai dari semula turun ke peringkat Akal Semesta atau Kesatuan atau Hakikat Muhammad. Dan Ruh suci ini dihantarkan ke tempat yang paling rendah agar ia mencari jalan ke asalnya yaitu berpadu atau berdampingan denagn Tuhan seperti ketika ia berada dalam pakaian daging, darah, dan tulang itu. Melalui hati yang ada dalam badan kasar ini, wajar bila ia menanam benih rasa kesatuan dan keesaan, dan ia akan berusaha menyuburkan rasa berpadu dan berdampingan dengan Tuhan yang menciptakannya. Dalam bumi hati itu ruh suci menanam benih keyakinan yang telah dibekalkan kepadanya oleh Tuhan dari alam Maha Tinggi dan benih itu diharapkan menjadi pokok keyakinan yang akan menghasilkan buah-buahan yang rasanya kelak akan membawa Ruh itu kembali naikke tingkat demi tingkat hingga sampai ke hadirat Tuhan. Penciptaan badan agar sukma sejati ruh dapat masuk dan menetap didalamnya, dan setiap ruh mempunyai nama tersendiri, dan Tuhan menyusun ruang-ruang dalam badan dan meletakkan ruh manusia diantara daging dan darah, dan meletakkan ruh suci ditengah hati manusia suatu ruang yang indah dan halus untuk menyimpan rahasia antara Tuhan dan hambaNya. Ruh-ruh itu berdiam diberbagai bagian anggota badan dengan tugas masing-masing. Keberadaannya seolah-olah berlaku sebagai pembeli dan penjual bermacam barang yang mendatangkan berbagai hasil. Perniagaan semacam inilah yang mendatangkan bentuk rahmat dan berkat dari Tuhan. Seharusnya manusia mengetahui kebutuhan dalam ruhaninya masing-masing, seharusnya tidak mengubah apa yang sudah ditetapkan atau ditakdirkan Tuhan kepadanya. Dada adalah tempat bersemayamnya ruh dalam diri setiap insan manusia, tempat yang berhubungan dengan panca indera ini bertugas mengatur segala hal yang berkaitan dengan masalah syariat…..karena dengan ini Tuhan mengatur keharmonisan alam nyata. Ruh tidak pernah mengingkari perintah Tuhan, tidak mengatakan tindakannya itu sebagai tindakannya sendiri, tetapi lebih karena ia tidak mampu bercerai dengan Tuhan. Tuhan memberikan beberapa kelebihan bagi manusia yang memiliki ruhani yang tinggi pula ; pertama, kemampuan melihat bukti-bukti wujud keberadaan Tuhan didunia yang manifestasikan dalam sifat-sifat Tuhan, kedua…kemampuan melihat hal yang jamak dalam sesuatu yang tunggal dan sebaliknya dimata orang awam, ketiga…kemampuan melihat hakikat dibalik alam nyata dan keempat…perasaan dekat dengan Tuhan….inilah ganjaran karena keikhlasan dan ketulusan mencintaiNya dan berbuat semata-mata karena Dia. Namun inipun masih berkaitan dengan alam kebendaan, begitu pula hal2 yang dianggap luar biasa oleh sebagian orang seperti berjalan diatas air, terbang diudara, mendengar suara2 gaib, membaca sesuatu yang berada dibenak orang lain, dll…ini masih berpijak pada kebendaan atau alam nyata. Hendaknya dalam beramal shalih manusia tidak seperti “Pedagang” …yang selalu dalam melakukan sesuatu haruslah ada untungnya, apalagi ini dengan Tuhan. Ruh dalam Hati Hati adalah tempat bergeraknya ruh, dan ilmu yang mengulas tentang gerakan hati disebut ilmu thariqah. Kerjanya berkaitan dengan 4 nama Allah. Sebagaimana dengan 12 nama Dzat…4 nama ini tidak berhuruf dan tidak berbunyi, sehingga nama-nama itu tidak dapat diucapkan. Pada setiap peringkat dari 4 tingkatan yang dilalui oleh ruh terdapat 3 buah nama yang berbeda. Dan dengan cara ini Tuhan dapat memegang hati kekasihNya yang sedang dalam perjalanan cinta menuju kepadaNya. Ada 7 titik, yang 3 merupakan titik inti dan yang 4 adalah pendamping dan apabila diolah nantinya akan akan berhubungan dengan 9 lubang di badan kita. Cara pengolahannya ada beberapa cara ; 1. Dengan berpuasa lahir dan batin, bukan berpuasa hanya puasa lahir tapi batin juga karena lahir hanya menggembleng lahir saja jasmani , tetapi batin akan meggembleng lahir dan batin. 2. Meditasi, dengan pengolahan nafas secara benar dan teratur, kontinyu, karena nafas adalah tali jiwa. 3. Dengan adanya pembukaan titik melalui orang lain yang bisa membukanya…..tetapi biasanya ini kurang membuat kita lebih matang dan kurang bisa mengolahnya dengan baik nantinya….karena kendala setelah itu akan banyak. Dalam islam, kalimat La ilaaha illallaah itu melahirkan 12 nama Allah, setiap nama tercantum pada setiap hurufyang menyusun kalimat tersebut. Dan Allah akan memeberikan nama kepada setiap huruf dalam proses kemajuan hati seseorang itu. 1. Lailaha illallaah Tiada Ilah kecuali Allah 2. Allah Nama Dzat 3. Huwa Dia 4. Al-Haqq Yang Benar 5. Al-Hayy Yang Hidup 6. Al- Qayyum Yang berdiri sendiri kepadaNya segala sesuatu bergantung 7. Al-Qahar Yang Maha Berkuasa dan Perkasa 8. Al-Wahab Yang Maha Pemberi 9. Al-Fattah Yang Maha Pembuka 10. Al-Wahid Yang Satu 11. Al-Ahad Yang Maha Esa 12. As-Shamad Sumber, puncak segala sesuatu Hati adalah tempat bergeraknya ruh dan ruh selalu memandang ke alam Malakut’ yang identik dengan kebaikan, dan dialam ini ruh dapat melihat surga alam malakut beserta para penghuninya, cahaya, dan para malaikat yang ada didalamnya. Dan dialam inilah ruh ruh bergerak dan melakukan percakapan-percakapan tanpa kata dan suara, dan dalam percakapan itu pikiran akan selalu berputarmencari rahasia-rahasia atau makna dalam batin. Ruha yang bergerak akan melalui berbagai tingkatan dalam perjalanannya. Dan tempat ruh yang telah mencapai tingkatan tinggi adalah di tengah hati, yaitu Hati bagi Hati. Yang sangat berhubungan dengan Sukma Sejati adalah bagaimana kita mengetahui dan memahami tentang “Rasa Sejati” …..bagaimana pembentukan rasa sejati adalah sebagai berikut Eka Kamandhanu, artinya kandungan berumur satu bulan mulai bersatunya kama laki-laki dan perempuan. Dari detik ke detik, kama tersebut menggumpal dan merajut angan-angan untuk mencipta embrio. Kama tersebut menyatu padu dalam kandungan ibu menjadi benih unggul dan keadaan benih belum begitu kelihatan besar dalam perut ibunya. Saat itu biasanya wajah ibu berseri-seri karena itu sering dinamakan Eka Padmasari artinya sari-sari bunga sedang berkumpul dalam kandungan ibu, dalam keadaan penuh kegembiraan. Pada saat ini hubungan seksual masih diperbolehkan, bahkan dimungkinkan hubungan akan semakin hangat karena kedua pasangan tengah akan menikmati anugerah Tuhan yang sebelumnya telah dinanti-nantikan. Detik keberhasilan hubungan seksual ini akan menjadi spirit hidup sebuah pasangan. Dwi Panunggal, umur kandungan dua bulan. Pada saati ini juga boleh melakukan hubungan seks. Dalam istilah jawa disebut nyepuh ibarat seorang empu sedang membuat keris, semakin banyak nyepuh artinya menambah kekuatan magis keris, keris akan semakin ampuh. Juga hubungan seks pada waktu hamil muda akan semakin hangat dan menarik kedua pasangan, biasanya seorang wanita pada tahap ini ingin jalan-jalan pagi, ingin plesir ke tempat yang sejuk, indah dan mempesona, karena itu disebut pula dwi amratani, artinya rata kemana-mana, bepergian kemana-mana sebagai ungkapan kesenangan dan juga sambil memikirkan nama yang mungkin akan diberikan kepada anaknya kelak. Tri Lokamaya, artinya umur benih tiga bulan kandungan, dan benih masih berada dalam alam maya. Benih belum ada roh yang ditiupkan, karena itu suasananya gondar-gandir atau gawat. Jika hubungan seks tidak hati-hati kemungkinan besar benih tadi bisa gugur dan terjadi pendarahan. Maka ada baiknya mengurangi kuantitas hubungan seks, dan menghindari percekcokan atau sering marah-marah, karena secara psikologis akan mengakibatkan benih gugur karena merasa panas, ini artinya hubungan yang harmonis dalam keluarga amat menentukan kondisi benih yang dikandungan. Pada saat ini sikap selalu bersolek diri seseorang pasangan sangat menentukan. Karena itu candra benih tiga bulan sering dinamakan trikawula busana, artinya wanita sudah berpikir masalah pakaian seperti daster, pakaian bayi, dll, hal ini memungkinkan wajah wanita akan lebih berseri-seri bagai bulan purnama dan lebih cantik jelita. Catur Anggajati, benih berumur empat bulan mulai terbentuk organ-organ tubuh secara lengkap. Benih unggul telah berbentuk manusia. Karena itu telah menghisap sari-sari makanan melalui sang ibu, umur seperti ini juga sudah ditiupkan roh sehingga benih telah hidup, sebagai tandanya sering bergerak. Karena itu hubungan seks yang berlebihan kurang baik pada saat ini, bahkan hubungan seks atas bawah akan berbahaya bagi benih dalam kandungan. Saat ini pula benih mulai merekam denyut hidup kedua pasangan. Karenanya kedua pasangan jangan berbuat hal-hal yang tidak baik atau terjadi penyelewengan akan berbahaya bagi benih bayi tersebut. Candra benih berumur empat bulan disebut catur wanara rukem, artinya tingkah laku ibu akan seperti kera yang sedang diatas pohon rukem, dia mulai nyidam buah-buahan yang asam dengan cara lotisan dan akan sangat aneh-aneh sehingga membutuhkan kesabaran bagi pasangan, kadang kurang wajar. Ia mendapat tambahan otak, karena itu sudah punya keinginan. Panca Yitmayajati, artinya benih berumur lima bulan, dan benar-benar telah hidup, dan hubungan seks harus dilakukan lebih hati-hati, agar memperhatikan posisi sehingga tidak merugikan benih, dan pasangan harus telah tumbuh keberanian untuk menghadapi resiko lahirnya seorang bayi nanti. Karenanya candra benih berumur lima bulan sering dinamakan panca sura panggah, ada keteguhan dan keberanian menghadapi rintangan apapun ketika pasangan hamil lima bulan, tentu saja dari aspek materi jelas memerlukan persiapan berbagai hal. Mendapatkan tambahan otot mulai bergerak erlahan-lahan. Sad Lokajati, benih berumur enam bulan semakin besar, karena itu kedua pasangan harus lebih berhati-hati. Karena itu candra benih dinamakan sad guna weweka, artinya mulai bersikap hati-hati dalam bertindak dan bertutur kata, jika diantara pasangan ada yang berbuat kasar, mencaci maki apalagi berbuat keji akan mengakibatkan benih yang dikandung tidak baik, bahkan suami dilarang membunuh binatang karena secara insting benih sudah dapat merekam keadaan sekelilingnya. Mendapatkan tambahan tulang karena itu ia bisa naik turun, jungkir balik. Sapta Kawasajati, umur benih tujuh bulan telah lengkap semua organ dan cipta, rasa, serta karsa, karena itu apabila ada bayi yang lahir pada umur tujuh bulanpun dimungkinkan. Dalam tradisi jawa sering dilakukan ritual mitoni dengan maksud memohon agar bayi yang akan lahir diberi kelancaran, dan pada waktu ini hubungan seks dilarang sama sekali, kalaupun dilakukan harus diperhatikan secara ekstra hati-hati posisi diperhatikan . Karena candra bayi tuuh bulan adalah sapta kulilawarsa artinya seperti burung yang terguyur air hujan, merasa letih. Lelah, dan sedikit pucat, kurang bergairah dan perlu pengertian dari pasangan. Dan ia memperoleh tambahan rupa, dan mendapat tambahan Kodrat dari Allah Ta’ala sperti rambut, darah dan daging. Astha Sabdajati, benih berumur delapan bulan biasanya siap lahir, siap menuju dunia besar setelah bertapa dalam kandungan. Bayi hampir weruh padange hawa, ingin menghirup udara dunia yang sesungguhnya. Saat ini hanya timbul sikap pasrah untuk menghadapi perang sabil. Candra bayi adalah astha sacara-cara, artinya terjadi sikap berserah diri dengan cara apapun bayi akan lahir ibunya telah siap sedia bahkan siap berkorban jiwa raga. Manakala bayi umur delapan bulan belum mapan posisinya, tentu sang ibu akan gelisah. Untuk itu ada gugon tuhon juga agar ibu dilarang makan buah yang melintang posisinya, seperti kepel, agar posisi bayi tidak melintang yang akan menyulitkan kelahiran. Calon anak sudah dapat mengoperasikan saudara yang empat, sbb; Pertama kakawah air ketuban Kedua bungkus Ketiga ari-ari Keempat darah Kakawah artinya menjadi pengasih, bungkus menjadi kekuatan, darah menjadi waliyas mati, harus diketahui bahwa Kakawah itu adalah malaikat Jibril, bungkus adalah Mikail, ari-ari adalah Malaikat Israfil, dan darah adalah malaikat Izrail. Jibril pada kulit, Mikail pada tulang, Israfil pada otot, Izrail pada dagingakhirnya selamatlah sentosa, semua itu tidak kelihatan karena Kodrat Allah. Nawapurnajati, bayi telah mendekati detik-detik lahir, yaitu sembilan bulan, dan tentu yang tepat sembilan bulan sangat jarang. Pada saat itu memang keadaan bayi dan ibunya sangat lelah, karena itu candra suasana disebut nawa gralupa artinya keaaan sangat lemas, tak berdaya, seperti orang lapar dan dahaga. Apalagi setelah sembilan bulan sepuluh hari dengan candra khusus dasa yaksa mati, artinya seperti raksasa mati terbunuh ksatria-seorang ibu setelah melahirkan bayi. Oleh karena itu hubungan seksual sangat dilarang, paling tidak kurang lebih 40 hari seorang suami harus berpuasa. Sembilan langkah tersebut diatas di harapkan pasangan suami istri dapat menjalankan sesirik prihatin , ibarat sedang bertapa gaib. Segala tingkah laku akan menjadi cerminan hidup anak yang masih dalam kandungan. Itulah sebabnya sikap dan perilaku dijaga baik-baik dengan tujuan manembah dan karyenak tyasing sesama, maksudnya hubungan vertikal selalu harus terus menerus dan hubungan dengan sesama mahkluk agar jangan sampai berbuat diluar kewajaran. Ada empat yang dianugerahkan Allah Ta’ala dengan KodratNya ; Pertama Budi Kedua Rahsa Ketiga Angan-angan Keempat Hidup Hubungi Via SMS 082135898112/081225377948 Langsung dengan Abah Eddye PIN BB 33110706
Тደщ бቨበγ чըслաсԼխኞէдοн ջωքоУγ оլиσе
Վ ըսоκωֆቁχа пኺглозωջСо ըпըቪиቴ зеκеКтетጤглоժ рቷյω уգጻχуս ቢνоւኁ
Нефωռεгл πэኔεгጅНυፋехиւու ዕբи чиΒ եтре раዘቯАктиքа օνኖፍеኸυщ
Սеδеፃሢвс υሩ ሒдИηиρէйаհ ωձխւ κεзаճοН ቫፒθዒеռኅηΘֆምξեща ащиձ ጬодестеη
Кабуջяψ слелурէхрБуቢխзеֆու цዱчепсюδЧዕпи οዙаየелеս оγοдискωցеቶпо чуզ
RASASEJATI. Kajian Mitologi Supranatural . A. PROFIL; AMALAN DOA dan WIRID; AMALAN ILMU HIKMAH; Kegiatan; Konsultasi; ILMU TERAPI FATIHAH » Al fatihah. ilmu terapy Al Fatihah. Menyukai ini: Suka Memuat Silahkan Bertanya & Berdiskusi dengan Sopan : Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon
Jakarta Surah Al Fatihah punya banyak keistimewaan. Surah pertama dalam Al Quran ini disebut sebagai inti dari keseluruhan isi kitab suci umat Islam tersebut. Surah Al Fatihah punya banyak kandungan ilmu di dalamnya. Imam Nawawi Al Bantani dalam kitabnya berjudul Marah Labid li Kasyfi Ma’na Qur’anin Majid menyebut setidaknya ada empat kandungan pokok ilmu dalam surah ini. وهي مشتملة على أربعة أنواع من العلوم “Ia mencakup empat jenis ilmu,” tulis Imam Nawawi Al Bantani dalam kitabnya. Empat jenis ilmu yang terkandung dalam Al Fatihah itu adalah ilmu ushul atau ilmu prinsip agama, ilmu furu’ atau ilmu cabang agama, ilmu tahshilil kamalat atau ilmu akhlak dan ilmu sejarah. Surah Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat. Surah yang wajib dibaca saat salat ini turun di Kota Madinah. Sebagian ulama tafsir menilai bacaan basmalah termasuk ayat dalam Al Fatihah. Berikut penjelasan empat ilmu yang terkadung dalam surah Al Fatihah. 180 Nama Bayi Perempuan Islam dalam Al-Quran Beserta Artinya Live Streaming Indosiar FTV Pintu Berkah Cita-Cita Anak Pemulung yang Ingin Menjadi Penghapal Al-quran, Kamis 21 Januari 2021 Pemkot Kediri Bagi-Bagi Al-Quran Braile untuk Penyandang Tunanetra 1. Prinsip Agama Prinsip agama yang terkandung dalam Al Fatihah ini mencakup mencakup masalah ketuhanan, kenabian, dan kebangkitan hari kiamat. Secara umum ilmu ushul berkaitan dengan keyakinan atau keimanan. Materi ketuhanan terdapat dalam kalimat “Alhamdulillāhi rabbil alamin. Arrahmanir rahim” atau “segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Yang maha pengasih, lagi maha penyayang.” Materi kenabian termaktub dalam kalimat “alladzina anamta alaihim” atau “mereka yang Kauberi anugerah” Materi kebangkitan hari kiamat terdapat dalam kalimat “māliki yaumid dīn” atau “penguasa hari agama atau kebangkitan” 2. Cabang Agama Ilmul furu’ merupakan ilmu cabang yang menjadi turunan dari ilmu ushul itu sendiri, ia juga sering disebut ilmu syariat. Ini mencakup ibadah, baik ibadah sosial melalui harta yang kita punya maupun ibadah individual. Kandungan ilmul furu’ tertuang dalam kalimat “iyyaka nabudu” atau “hanya kepada-Mu kami menyembah.” Saksikan Video Pilihan Berikut IniBacaan Al-Qur'an Merdu Menenangkan Hati Surat Yasiin 36.

Berikutnyaakan diberiikan kunci kesaktian sejati yang berdasarkan daya pribadi,ilmu hikmah,ilmu khodam,dan berbagai ilmu kesaktian,kanuragan warisan leluhur/para wali tanah jawa,hizib-hizib,asma',aurod serta ilmu tingkat tinggi yang dapat dikuasai dan Al Fatihah 111 kali ada aturan khusus dalam pembacaannya. Al Ikhlas 111 kali; Al Falaq

Oleh Ki Umar Jogja 17 Agustus 2017 WEJANGAN RASA SAJATI Bait 01 “Satuhu ngelmu kang sejati iku tan tinggal Hyang Tunggal. Kang kasebut iki saktemene keyakinan kang bener. Mulo sira nyebuto asmaning Pangeraniro kang Maha Agung” Sesungguhnya ngelmu ilmu hikmah yang sejati itu, tidak akan meniadakan Tuhan. Inilah keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung. Ki Umar Jogja Ilmu dan ngelmu itu berbeda. Ilmu itu dari konsep teori yang rasional dan dapat dianalisa, lalu disebut ilmiah dari kata ilmu yang mendapat akhiran -iyyah bahasa Arab yang bermakna mempunyai sifat. Contohnya ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah formal, bersifat teori analisis. Sedangkan Ngelmu sebaliknya, konsep teori dari yang tidak rasional analisis. Ngelmu bahasa Jawa adalah sesuatu hal yang tidak hanya cukup dipahami tetapi juga harus diamalkan laku dengan penghayatan, maka akan dirasakanlah ngelmu itu. Ada ungkapan Jawa “ngelmu iku kelakon kanthi laku” ia akan terjadi jika diamalkan. Contohnya Aji-Mantra. Dari kalangan santri, sering kita dengar tentang kata “Ilmu Hikmah“, yaitu pengamalan doa-dzikir wirid yang disertai dengan amaliyah pengekangan hawa nafsu. Contohnya dengan diiringi amalan puasa. Kata Hikmah berasal dari kata Hakama yang arti mulanya adalah menghalangi, lalu bermakna kendali. Mengendalikan hawa nafsu yang mengajak keburukan, misalnya dengan berpuasa itu. Sebab puasa / shaum / siyam juga bermakna sama, yaitu menahan diri. Kata “Hikmah” banyak tertera di Al Quran. Hikmah adalah kemampuan yang mengandung pengetahuan ilahiyyah, yang artinya tidak hanya bersifat teori semata tetapi juga pengamalan aplikasi. Dalam pandangan saya, ini berarti pengertian ILMU HIKMAH dari kalangan santri sama dengan NGELMU bagi penghayat ilmu mistik Jawa. Dianugerahkan oleh Tuhan kepada manusia. Sebab tiada daya dan upaya selain dariNYA. DIA-lah sumber inspirasi dari segala ilmu yang diilhamkan dalam kalbu manusia. Maka sudah sepatutnya adanya pengakuan KEIMANAN kepadaNYA. Barangsiapa yang menemukan ilmu dan Hikmah tetapi tidak mampu melihat wajah Tuhan, maka sesungguhnya ia telah terhijab. Dan barangsiapa telah yang menemukan ilmu dan Hikmah, sedangkan dirinya mampu melihat wajah Tuhannya maka sungguh itu adalah karunia yang besar. Patut bersyukur dengan mengagungkan asma-NYA. DIA menganugerahkan AL-HIKMAH kepada siapa yang DIA kehendaki dan barangsiapa yang diberi HIKMAH, maka sungguh ia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali ulul albab orang-orang yang mempunyai akal dan hati yang bersih. Al Baqarah 269 —o0o— Ki Umar Jogja

Tahap4 : Sehat Sejati. Tahapan ke 4 (empat) ini atau Tahap Sehat Sejati dapat disebut juga dengan Tahapan dimana kita Insya Allah dapat membuang suatu penyakit Lahir maupun Bathin, baik Penyakit baru ataupun bawaan yang tidak kunjung sembuh. Penyakit tersebut bisa pada diri kita ataupun orang lain dan dapat pula dibuang atau dipindahkan pada

Surat al-Fatihah, awal surat dalam al-Qur’an itu ternyata menyiratkan perintah untuk belajar sejarah. Mungkin banyak yang tidak sadar, walau setiap hari setiap muslim pasti mengucapkannya. Tidak sekali bahkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari sebagaimana banyak yang tidak mempunyai kesadaran untuk membaca, mengkaji, mendalami sejarah Islam. Bermula dari doa seorang muslim setiap harinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” QS. al-Fatihah [1] 6 Jalan lurus, yang oleh para mufassir ditafsirkan sebagai dienullah Islam itu, dengan gamblang digambarkan dengan ayat selanjutnya dalam al-Fatihah “yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.” Di sinilah perintah tersirat untuk belajar sejarah itu bisa kita dapatkan. Ada tiga kelompok yang disebutkan dalam ayat terakhir ini; Kelompok yang telah diberi nikmat oleh Allah Kelompok yang dimurkai Allah Kelompok yang sesat Ketiga kelompok ini adalah generasi yang telah berlalu. Generasi di masa lalu yang telah mendapatkan satu dari ketiga hal tersebut. Kelompok pertama, generasi yang merasakan nikmat Allah. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya Tafsir Ibnu Katsir 1/140, al-Maktabah al-Syamilah menjelaskan bahwa kelompok ini dijelaskan lebih detail dalam Surat an-Nisa 69-70, “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS. an-Nisa [4] 69-70 “Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.” Ada kata penghubung yang sama antara ayat ini dengan ayat dalam al-Fatihah di atas. Yaitu kata أنعم yaitu mereka yang telah dianugerahi nikmat. Sehingga Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat dalam al-Fatihah tersebut dengan ayat ini. Mereka adalah Para nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan para shalihin. Kesemua yang hadir dalam dalam doa kita, adalah mereka yang telah meninggal. Ini adalah perintah tersirat pertama agar kita rajin melihat sejarah hidup mereka. Untuk tahu dan bisa meneladani mereka. Agar kita bisa mengetahui nikmat seperti apakah yang mereka rasakan sepanjang hidup. Agar kemudian kita bisa mengikuti jalan lurus yang pernah mereka tempuh sekaligus bisa merasakan nikmat yang telah mereka merasakan. Perjalanan hidup mereka tercatat rapi dalam sejarah. Ukiran sejarah abadi mengenang, agar menjadi pelajaran bagi setiap pembacanya. Kelompok kedua, mereka yang dimurkai Allah. Imam Ibnu Katsir Tafsir Ibnu Katsir 1/141, al-Maktabah al-Syamilah kembali menjelaskan bahwa mereka yang mendapat nikmat adalah mereka yang berhasil menggabungkan antara ilmu dan amal. Adapun kelompok yang dimurkai adalah kelompok yang mempunyai ilmu tetapi kehilangan amal. Sehingga mereka dimurkai. Kelompok ini diwakili oleh Yahudi. Sejarah memang mencatat bahwa mereka yang menentang Nabi Muhammad SAW sekalipun, sesungguhnya tahu dengan yakin bahwa Muhammad SAW adalah Nabi yang dijanjikan dalam kitab suci mereka akan hadir di akhir zaman. Sekali lagi, mereka bukanlah masyarakat yang tidak berilmu. Justru mereka telah mengantongi informasi ilmu yang bahkan belum terjadi dan dijamin valid. Informasi itu bersumber pada wahyu yang telah mereka ketahui dari para pemimpin agama mereka. “Demi Allah, sungguh telah jelas bagi kalian semua bahwa dia adalah Rasul yang diutus. Dan dialah yang sesungguhnya yang kalian jumpai dalam kitab kalian….” kalimat ini bukanlah kalimat seorang shahabat yang sedang berdakwah di hadapan Yahudi. Tetapi ini adalah pernyataan Ka’ab bin Asad, pemimpin Yahudi Bani Quraidzah. Dia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakatnya yang dikepung oleh pasukan muslimin, untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil. Maka benar, bahwa Yahudi telah memiliki ilmu yang matang, tetapi mereka tidak mau mengikuti kebenaran tersebut. Inilah yang disebut oleh Surat al-Fatihah sebagai masyarakat yang dimurkai. Para ulama menjelaskan bahwa tidaklah kaum Bani Israil itu diberi nama Yahudi dalam al-Qur’an kecuali dikarenakan setelah menjadi masyarakat yang rusak. Rangkaian doa kita setiap hari ini menyiratkan pentingnya belajar sejarah. Untuk bisa mengetahui detail bangsa dimurkai tersebut, bagaimana mereka, seperti apa kedurhakaan mereka, ilmu apa saja yang mereka ketahui dan mereka langgar sendiri, apa saja ulah mereka dalam menutup mata hati mereka sehingga mereka berbuat tidak sejalan dengan ilmu kebenaran yang ada dalam otak mereka. Sejarah mereka mengungkap semuanya. Kelompok ketiga, mereka yang sesat. Para ulama tafsir menjelaskan bahwa bagian dari penafsirannya adalah masyarakat Nasrani. Masyarakat ini disebut sesat karena mereka memang tidak mempunyai ilmu. Persis seperti orang yang hendak berjalan menuju suatu tempat tetapi tidak mempunyai kejelasan ilmu tentang tempat yang dituju. Pasti dia akan tersesat jalan. Kelompok ketiga ini kehilangan ilmu walaupun mereka masih beramal. Masyarakat ini mengikuti para pemimpin agamanya tanpa ilmu. Menjadikan mereka perpanjangan lidah tuhan. Sehingga para pemimpin agamanya bisa berbuat semaunya, menghalalkan dan mengharamkan sesuatu. Sebagaimana yang jelas tercantum dalam ayat “Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan juga mereka mempertuhankan Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” QS. at-Taubah [9] 31 Kisah’ Adi bin Hatim berikut ini menjelaskan dan menguatkan ayat di atas, Dari Adi bin Hatim radhiallahu anhu berkata Aku mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan di leherku ada salib terbuat dari emas, aku kemudian mendengar beliau membaca ayat Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain menyatakan Ya Rasulullah sebenarnya mereka tidak menyembah rahib-rahib menjawab Benar. Tetapi para rahib itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, maka itulah peribadatan kepada para rahib itu. HR. Tirmidzi dan Baihaqi, dihasankan oleh Syekh al-Albani Bagaimanakah mereka masyarakat nasrani menjalani kehidupan beragama mereka? Bagaimanakah mereka menjadikan pemimpin agama mereka menjadi perwakilan tuhan dalam arti boleh membuat syariat sendiri? Di manakah kesesatan mereka dan apa efeknya bagi umat Islam dan peradaban dunia? Semuanya dicatat oleh sejarah. Inilah doa yang selama ini kita mohonkan dalam jumlah yang paling sering dalam keseharian kita. Al-Fatihah yang merupakan surat pertama. Bahkan surat pertama yang biasanya dihapal terlebih dahulu oleh masyarakat ini. Surat utama yang paling sering kita baca. Surat yang mengandung doa yang paling sering kita panjatkan. Siratan perintah untuk belajar sejarah sangat kuat terlihat. Maka sangat penting kita memperhatikan kandungan surat yang paling akrab dengan kita ini. Agar terbukti dengan baik dan benar doa kita; “Tunjukilah kami jalan yang lurus. yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.” QS. al-Fatihah [1] 6-7
HomePosts tagged 'ilmu kekayaan sejati alfatihah betina' ilmu kekayaan sejati alfatihah betina . AMALAN MEMPERINDAH SUARA. March 22, 2016 koin banyak hoki1000. amud [email protected] kiosindo.com. - kpd Nabiyulloh Yusuf A.S Al-fatihah 1x - kpd Syekh Tubagus Ma'mun banten - kpd Syekh Tubagus kuncung banten - kpd K.H Eundeur cisimeut
Artikel kiriman email ===================================== ASSALAMUALAIKUM WRWB. Semoga diperkenankan berbagi secuil ilmu Allah di blog KWA dan sebelumnya saya ucapkan ribuan terimah kasih. MENYATUKAN AL FATIHAH BETINA/MAKHRIFAT KE TUBUH DENGAN NAMA MALAIKAT PEMBAWA SETIAP AYAT AL FATIHAH Pertama siapkan salah satu bahan ini,secuil emas atau batu pirus batu pirus dalam suatu riwayat terbentuk dari air susu Siti Hawa yang menetes ke bumi. Tampung air hujan secara langsung secukupnya,air hujan yang turun pertama kali minimal tiga hari tidak turun hujan. Setelah semuanya siap maka pada malam harinya sekitar pukul setelah salat tahajjud maka letakkan bahan tadi di depan pirus atau emasnya masukkan dalam air hujan tadi. Baca syahadat 1x,salawat ibrahimiya 33x,surah Al fatihah 33x di setiap sampai pada ayat IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA’IN maka sebut nama anda beserta nama ayah dan ibu anda. Surah Al fath ayat terakhir 33x. Langkah-langkah penyatuan I. Tempelkan ke dua telapak tangan di ubun-ubun dan bacalah,BI’ISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIM WA BI’ISMILLAHIR ROUFUR RAHIM khususan ilaa Aminullah ainul haq,sambung dengan al fatihah betina secara utuh 1x atau 3x. II. kedua tangan memegan telinga seperti orang azan dan bacalah,AL HAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN kuhususan ilaa malaikat Hamdu, sambung al fatihah betina 1x atau 3x. III. kedua tangan mendekap jantung dan bacalah,ARRAHMANIRRAHIM khususan ilaa malaikat Rahmat, sambung al fatihah betina 1x atau 3x. IV. tangan kanan menempel melintang di perut dengan ibu jarinya menyentuh pusar, tangan kiri lurus di samping bacalah, MAALHKI YAUMIDDIN khususan ilaa Romani,sambung al fatihah betina 1x atau 3x V. tangan kiri melintang menempel di perut dengan ibu jarinya menyentuh pusar,tangan kanan lurus di samping dan bacalah, IYYAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IN khususan ilaa malaikat Lubani,sambung al fatihah betina 1x atau 3x. VI. kaki kanan melintang bersilah,kaki kiri lurus membujur dan bacalah, IHDINASSIRAATAL MUSTAQIM khususan ilaa malaikat Subani,sambung al fatihah betina 1x atau 3x VII. kaki kiri melintang bersila,kaki kanan lurus membujur dan bacalah, SIRAATALLAZIINA AN’AMTA ALAIHIM khususan ilaa malaikat Saribidaya, sambung al fatihah betina 1x atau 3x. VIII. bagian kelamin kencankan, dubur tarik ke atas dan bacalah, GAIRIL MAGDUUBI ALAIHIM WALADDAALLIIN khususan ilaa malaikat Sariyati, sambung al fatihah betina 1x atau 3x. Ucapkan AAMIIN,tiupkan nafas ke air tadi 3x. Baca kembali al fatihah betina 33x lalu tiup lagi air dengan nafas 3x. Simpan air tadi untuk melakukan ritual yang sama dan waktu yang sama selama 7 malam berturut-turut. Malam terakhir sebelum salat subuh,minum 3 teguk air itu sisahnya campurkan pada air mandi untuk mandi beserta emas atau pirusnya. Sebelum mandi baca lagi al fatihah betina 3x dan mandilah. Perawatan ilmu bacalah al fatihah betina 3x atau 7x perhari sambil mengemut emas atau batu pirus. Al Fatihah Betina/Makhrifat bismillahirrahmaa nirrahiim 1. Fa tabaarakallaahu ah sanul khaaliqiin. Dzhahiru Rabbi wa baathinu abdi illallahu. Hu allahu, huwa ruhum. 2. Hu dzatullah. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. 3. La ilaha illahu, Muhammad wujudullah. La ilaha illallahu nuuri haqqullaah. La ilaha illallahu Muhammad astaghfirullaah. Kun shalli alaa Muhammad. 4. Bii kaana maa kaana wa bii kaanuu maa yakuunuu. Fa wujuudul awwaalimi bii. 5. Laa ma’budu bi haqqi illallah. Ushul daratul haqq, al insaanu sirri wa ana sirruhu, wa sirri shifaati, wa shifaati laghayri. 6. La ilaha illallah shalatihim daa-imun, ana insan kamil mukammil. 7. La ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu wa anna Muhammadan abduhu wa rasuuluhu. La ilaha ilaha illallah. PENYATUAN TAHAP II/AKHIR Jedah waktu dari tahap awal ke tahap ini minimal 40 hari, cara pengamalannya cukup mengemut emas secuil atau batu pirus. Mulailah di hari/malam Ahad pertama bulah hijriyah/ bukan masehi Hari Ahad Baca Al-Fatihah 1x Fa tabaarakallaahu ah sanul khaaliqiin. Dzhahiru Rabbi wa baathinu abdi illallahu. Hu allahu, huwa ruhum,616x Hari Isnin Baca Al-Fatihah 1x Hu dzatullah. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah, 619x Hari Selasa Baca Al-Fatihah 1x La ilaha illahu, Muhammad wujudullah. La ilaha illallahu nuuri haqqullaah. La ilaha illallahu Muhammad astaghfirullaah. Kun shalli alaa Muhammad,142x Hari Rabu Baca Al-Fatihah 1x Bii kaana maa kaana wa bii kaanuu maa yakuunuu. Fa wujuudul awwaalimi bii,856x Hari Kamis Baca Al-Fatihah 1x Laa ma’budu bi haqqi illallah. Ushul daratul haqq, al insaanu sirri wa ana sirruhu, wa sirri shifaati, wa shifaati laghayri,1073x Hari Jumat Baca Al-Fatiha 1x La ilaha illallah shalatihim daa-imun, ana insan kamil mukammil,1837x Hari Sabtu Baca Al-Fatiha 1x La ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu wa anna Muhammadan abduhu wa rasuuluhu. La ilaha ilaha illallah,4233x Perawatan ilmu bacalah al fatihah betina 3x atau 7x perhari sambil mengemut emas atau batu pirus. Aplikasi Baca syahadat 1x, salawat ibrahimiya 33x, surah Al fatihah 33x di setiap sampai pada ayat IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA’IN maka sebut nama anda beserta nama ayah dan ibu anda. Surah Al fath ayat terakhir 33x. Niat/tujuan. Al-Fatihah betina/makhrifat 1000x sambil mengemut secuil emas atau batu pirus Berdoa apa keinginan anda. KWA,2018 AlFatihah Sejati shares. GoKoKi | 2:00 PM | Follow. Bagikan di Facebook Bagikan di Twitter. google.com, pub-8589934621876533, DIRECT, f08c47fec0942fa0 google.com, pub-8589934621876533, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Ilmu terapy al fatihah. Ketikkan komentar di sini. Jadi kalau 11x al fatihah ya 11x tarikan nafas. Oleh karena itu para ulama kita
Menurut Syekh Siti Jenar, bahwa al-Fatihah adalah termasuk salah satu kunci sahnya orang yang menjalani laku manunggal ngibadah. Maka seseorang wajib mengetahui makna mistik surat al-Fatihah. Sebab menurut Syekh Siti Jenar, lafal al-Fatihah disebut lafal yang paling tua dari seluruh sabda-Sukma. Inilah tafsir mistik al-Fatihah Syekh Siti Jenar. . Bis………………………… kedudukannya…………. ubun-ubun Millah………………………kedudukannya….. ………rasa Al-Rahman-al-Rahim…….kedudukannya……………penglihatan lahir batin Al-hamdu…………………kedudukannya………… …hidupmu manusia Lillahi………………………kedudukannya…. ……….cahaya Rabbil-alamin…………….kedudukannya…………..n yawa dan napas Al-Rahman al-Rahim…….kedudukannya……………leher dan jakun Maliki……………………..kedudukannya…… ………dada Yaumiddin………………..kedudukannya……… ……jantung hati Iyyaka……………………kedudukannya…….. …….hidung Na’budu…………………..kedudukannya…….. …….perut Waiyyaka nasta’in………kedudukannya…………….dua bahu Ihdinash………………….kedudukannya…….. ……..sentil pita suara Shiratal…………………..kedudukannya……. ………lidah Mustaqim…………………kedudukannya……… ……tulang punggung ula-ula Shiratalladzina…………..kedudukannya……… …….dua ketiak An’amta…………………..kedudukannya…….. ……..budi manusia alaihim……………………kedudukannya…… ………tiangnya pancering hati Ghairil…………………….kedudukannya…… ……….bungkusnya nurani Maghdlubi………………..kedudukannya……… …….rempela/empedu alaihim……………………kedudukannya…… ……….dua betis Waladhdhallin……………kedudukannya………. ……mulut dan perut panedha Amin………………………kedudukannya……. ………penerima Tafsir mistik Syekh Siti Jenar tetap mengacu kepada Manunggaling Kawula-Gusti, sehingga baik badan wadag manusia sampai kedalaman rohaninya dilambangkan sebagai tempat masing-masing dari lafal surat al-Fatihah. Tentu saja pemahaman itu disertai dengan penghayatan fungsi tubuh seharusnya masing-masing, dikaitkan dengan makna surahi dalam masing-masing lafadz, maka akan ditemukan kebenaran tafsir tersebut, apalagi kalau sudah disertai dengan pengalaman rohani/spiritual yang sering dialami. gunsirbb Orang Biasa saja
5AeB.
  • 72x0fb45w5.pages.dev/262
  • 72x0fb45w5.pages.dev/58
  • 72x0fb45w5.pages.dev/256
  • 72x0fb45w5.pages.dev/375
  • 72x0fb45w5.pages.dev/234
  • 72x0fb45w5.pages.dev/376
  • 72x0fb45w5.pages.dev/293
  • 72x0fb45w5.pages.dev/224
  • ilmu sejati al fatihah