Populasidalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII RSBI di SMP Negeri 3 Batang, yang terdiri dari 5 (150 siswa) kelas VII A hingga VII E. Sampel yang digunakkan mengambil salah satu kelas sebanyak 30 siswa secara acak, dengan menggunakkan teknik sampling one stage cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Belajar merupakan sesuatu perkara yang penting untuk menimba ilmu pengetahuan. Tapi itu tidak bermakna murid-murid terpaksa melepaskan keseronokan semasa sesi pembelajaran. Terdapat banyak aktiviti dan permainan yang boleh dilakukan di dalam kelas. Antaranya ialah permainan dalam kelas 1. Bingo Permainan klasik ini sering dilupakan oleh generasi sekarang. Permainan ini boleh disesuaikan dengan keperluan subjek yang diajar. Selain dari bingo klasik, anda boleh mencipta papan permainan sendiri yang membolehkan pelajar memangkah gambar, peribahasa, persamaan matematik dan lain-lain. 2. Tongue Twisters Tongue twisters adalah satu permainan yang menarik untuk membuatkan kelas lebih ceria. Ianya boleh dilakukan di awal sesi pengajaran. Ayat boleh dibuat dari tahap yang mudah hingga sukar. Lakukan ini dan anda boleh melihat seluruh pelajar di dalam kelas pasti tertawa. Mulakan dengan melihat senarai tongue twister di sini. 3. I Messed Up Di dalam Bahasa Melayu ianya boleh diungkap sebagai saya melakukan kesalahan. Permainan ini membolehkan pelajar untuk berkongsi sesuatu tentang kesalahan yang pernah mereka lakukan. Sebagai contoh, tersepak anak kucing, terlupa untuk memberus gigi dan sebagainya. Aktiviti ini secara tidak langsung membantu pelajar untuk membuat refleksi terhadap diri sendiri. 4. Twenty Objects Di atas sebuah meja, letakkan 20 objek. Selepas itu, berikan beberapa minit untuk pelajar mengingat objek tersebut. Setelah masa tamat, pelajar yang dapat menyenaraikan semua objek dengan betul dikira pemenang. Objek boleh ditukar mengikut kesesuaian modul pembelajaran pada hari tersebut. 5. Taboo Ini adalah satu permainan yang menarik untuk melatih pelajar bercakap dan meluaskan lagi perbendaharaan kata sama ada dalam Bahasa Melayu atau English. Seorang pelajar akan berkomunikasi dengan pasangannya tanpa menggunakan perkataan yang dilarang. Sebagai contoh, pelajar tersebut harus memastikan pasangannya menyebut perkataan “kipas” tetapi mereka dilarang untuk menyebut perkataan “angin,” “suis,” atau “rumah”. Jika pasangannya dapat meneka dengan betul, pelajar boleh bertukar peranan. 6. Pictionary Permainan ini sangat mudah dan hanya memerlukan papan putih di hadapan. Ianya boleh dilakukan dalam skala yang kecil atau besar. Permainan ini hanya memerlukan pelajar untuk meneka gambar yang dilukis di papan putih. Sebagai contoh, kumpulan dibahagikan kepada dua iaitu lelaki dan perempuan. Wakil setiap kumpulan akan tampil ke hadapan untuk melukis mengikut perkataan yang diberi oleh guru. Kumpulan yang dapat meneka dengan pantas semasa ahli mereka melukis di hadapan dikira pemenang. About The Author Irene
BacaJuga : Permainan Indoor Untuk Karyawan. 3. Tebak Kata (Bahasa Tubuh) Di permainan kelompok dalam ruang yang ketiga ini kita tidak butuh alat apapun, hanya butuh satu orang untuk memeragakan sesuatu dan anggota kelompok lainnya diminta untuk menebak apa yang sedang diperagakan.
Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels Permainan di kelas dalam dunia pendidikan adalah hal yang sering ditemukan. Dengan aneka ragam permainan, murid menjadi senang dan kelas aktif dan interaktif. Penerapan teknik dan strategi dari sebuah permainan ke dalam konteks non permainan misalnya ke dalam pembelajaran dikenal dengan istilah gamifikasi. Istilah gamifikasi pertama kali digunakan oleh Nick Pelling pada tahun 2002, saat presentasi dalam acara TED Technology, Entertainment, Design. Gamifikasi atau gamification merupakan sebuah pendekatan pembelajaran menggunakan elemen-elemen di dalam game atau video game dengan tujuan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran dan memaksimalkan perasaan senang dan keterlibatan siswa terhadap proses pembelajaran. Gamifikasi dalam pembelajaran juga dapat digunakan sebagai media untuk menangkap hal-hal yang menarik minat siswa dan menginspirasinya untuk terus melakukan pembelajaran. Selain di dunia pendidikan, gamifikasi sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, marketing, dan masih banyak lagi. Contoh gamifikasi pendidikan dapat dilihat pada Khan Academy. Langkah-Langkah Gamifikasi dalam Pembelajaran Foto oleh Max Fischer dari Pexels Penerapan game dalam pembelajaran di kelas tidak bisa dilakukan sembarangan. Supaya permainan belajar gamifikasi pembelajaran dapat mencapai manfaat secara maksimal, ada beberapa langkah umum yang harus diperhatikan, yaitu 1. Mengenali tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Menentukan ide besar dari permainan. 3. Membuat skenario permainan. 4. Membuat desain aktivitas pembelajaran. 5. Membentuk kelompok-kelompok. 6. Menerapkan dinamika permainan Secara lebih spesifik, Guru Pintar dapat mencoba langkah-langkah berikut ini dalam menerapkan gamifikasi dalam pembelajaran yaitu 1. Memecah materi pelajaran menjadi bagian-bagian khusus. Pada setiap akhir bagian-bagian tersebut, Guru Pintar dapat memberikan kuis atau pertanyaan dan kemudian memberikan reward atau hadiah bagi siswa berupa sebuah lencana/ medali/bintang mereka dapat menyelesaikan kuis dengan baik. 2. Memisahkan materi ke dalam level-level yang berbeda dan berjenjang. Seiring dengan kemajuan belajarnya, siswa mendapat lencana dan level/jenjang. Dengan jumlah lencana/token tertentu maka siswa akan memiliki kesempatan membuka unlocked tantangan atau materi berikutnya. 3. Mencatat skor yang didapat di setiap bagian. Pemberian skor dimaksudkan agar siswa fokus pada peningkatan skor mereka secara keseluruhan. 4. Memberikan reward seperti lencana, sertifikat, achievement pencapaian yang dapat dipampang di kelas atau bahkan di medsos atau website siswa/ sekolah. 5. Membuat jenjang/level dalam batasan tanggal atau waktu tertentu. Hal ini akan menuntut siswa untuk mengecek setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan untuk mendapatkan tantangan baru. 6. Membuat kelompok tugas sehingga siswa dapat berkolaborasi bersama teman-temannya untuk menyelesaikan proyek atau tantangan yang diberikan. 7. Mengenalkan konsep quest pencarian atau epic meaning pemaknaan epik, di mana siswa dapat menyerahkan karya yang dapat memperkuat norma belajar atau kultural. 8. Memberikan siswa kesempatan untuk men-share dan mengomentari pekerjaan temannya untuk mendorong budaya berbagi pengetahuan/ knowledge sharing. 9. Memberikan kejutan berupa hadiah bonus ekstra ketika siswa lulus tantangan baru. 10. Membuat tantangan berupa batas waktu dengan menggunakan countdown atau hitung mundur pada berbagai kuis yang diberikan untuk meningkatkan level kesulitan. Hal ini akan membuat siswa menghadapi tantangan dengan batasan waktu. 11. Menarik atau mengambil lencana atau reward yang telah diberikan bila siswa tidak lulus tantangan tertentu. 12. Membuat role-playing atau skenario pencabangan dalam eLearning yang tak terbatas, atau bisa diulangi sehingga jika tantangan tidak terlewati, siswa harus mencari solusinya. 13. Mengenalkan karakter yang membantu dan menghalangi siswa dalam perjalanan belajarnya. 14. memberikan siswa fasilitas agar mereka bisa menciptakan atau memilih sebuah karakter untuk bermain’ selama belajar. 15. Menampilkan leaderboard papan klasemen yang menunjukkan performa seluruh siswa untuk mendorong semangat kompetisi dan kolaborasi. Kelebihan Gamifikasi Dalam Pembelajaran Game pembelajaran yang diterapkan di kelas memiliki beberapa kelebihan seperti 1. Membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. 2. Mendorong siswa untuk menyelesaikan aktivitas pembelajarannya sampai tuntas. 3. Membantu siswa lebih fokus dan memahami materi yang diajarkan. 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkompetisi, bereksplorasi dan berprestasi di kelas. Ide Game untuk Siswa di Kelas Permainan agar kelas aktif akan membantu siswa supaya tidak lekas merasa bosan saat belajar. Bermain di kelas membuat siswa tidak sadar bahwa mereka sedang belajar. Permainan untuk anak SD, SMP, dan SMA tentu harus dibedakan. Gamifikasi untuk anak SMP SMA tentu saja tidak boleh sama dengan anak SD. Jika terlalu mudah maka mereka akan jenuh dan tidak bersemangat mengikuti permainan. Setidaknya level kesulitannya harus disesuaikan dengan kemampuan siswa. Macam-macam permainan di dalam kelas yang dapat diimplementasikan sanat beragam. Guru Pintar dapat memilih gamifikasi dengan menggunakan aplikasi tertentu atau tanpa aplikasi tertentu sekalipun. Rekomendasi gamifikasi anak SMP SMA sebaiknya disesuaikan dengan minat siswa. Misalnya jika siswa sangat menyukai teknologi, Guru Pintar dapat membuat permainan berbasis digital atau memanfaatkan aplikasi yang sudah ada. Tetapi tidak menutup kemungkin permainan yang tidak menggunakan teknologi juga tetap akan menyenangkan tergantung bagaimana Guru Pintar mengemas permainan tersebut. Berikut ini adalah contoh gamifikasi dalam pembelajaran yang dapat Guru Pintar terapkan di kelas 1. Misi Petualangan atau Penjelajahan Permainan ini akan sangat menyenangkan dan dapat membuat seluruh siswa tertantang untuk menyelesaikannya. Misi petualangan atau penjelajahan dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Melakukan kegiatan di luar kelas tentu akan lebih disarankan karena dapat memberikan suasana belajar yang baru. Misi petualangan dapat dilakukan dengan cara menempatkan atau menempelkan pertanyaan atau tantangan di tempat-tempat tertentu misalnya pohon, pot, tembok, dan lain sebagainya. Jika siswa diperbolehkan membawa HP, Guru Pintar dapat mengubah pertanyaan ke dalam bentuk QR code yang harus dipindai dengan HP. 2. Permainan dengan Poin atau Level Tertentu Gamifikasi jenis ini sangat sederhana dan mudah sekali dilakukan. Misalnya dengan memberikan poin terhadap pertanyaan sesuai dengan bobotnya. Semakin sulit pertanyaan, poin atau level yang akan dicapai siswa akan semakin tinggi. Berdasarkan perolehan poin atau level yang dicapai, siswa akan mendapat reward atau keuntungan tertentu seperti menjadi pemimpin kelas/kelompok atau bentuk reward lainnya. 3. Teka-Teki Kuis tidak hanya dapat diberikan secara tertulis. Tetapi juga dapat dalam bentuk teka-teki atau puzzle. Misalnya rangkaian pertanyaan dibuat dalam bentuk puzzle, siswa yang mampu menyelesaikan satu puzzle atau teka-teki, dapat membuka teka-teki berikutnya. Siswa yang dapat menyelesaikan semua teka-teki terlebih dahulu maka dia akan mendapat reward. Kegiatan ini dapat dilakukan baik secara individual maupun berkelompok. 4. Flashcards Flashcard tidak hanya dapat digunakan untuk menunjukkan gambar lho, Guru Pintar. Flashcard ini juga dapat digunakan sebagai media dalam penerapan gamifikasi pembelajaran. Contoh penerapannya adalah menentukan pada flashcard tertentu sebagai kartu rahasia yang mengandung pertanyaan. Jika siswa memilih kartu-kartu rahasia tersebut, maka mereka harus menjawab pertanyaan atau melakukan instruksi yang diberikan oleh guru. Siswa yang kebetulan memilih kartu biasa maka akan terbebas dari tantangan yang diberikan. 5. Memory Game Gamifikasi dengan memory game dapat dilakukan secara manual menggunakan papan tulis atau menggunakan power point jika sarana dan prasarana kelas mendukung. Dalam permainan ini Guru Pintar dapat memodifikasi aktivitas seperti matching, menjawab pertanyaan, dan lain sebagainya. Siswa yang mampu melewati tantangan yang diberikan tentu saja akan dapat diberikan reward. Untuk menuliskan poin-poin atau skor, Guru Pintar dapat membuat leaderboard di kelas. Siswa dengan skor atau poin paling tinggi akan menempati puncak leaderboard. Hal ini akan membuat siswa lebih terpacu untuk menyelesaikan semua tantangan yang diberikan sehingga dapat menempati posisi tertinggi. Jenisjenis permainan ada beberapa macam: (1) permainan sensorimotor (praktis), menggunakan semua indera dengan menyentuh, mengeksplorasi benda, berlari, melompat, meluncur, berputar,melempar bola, (2) permainan simbolis (pura-pura), terjadi ketika anak mentransformasikan lingkungan fisik ke suatu simbol, sehingga bersifat dramatis dan sosiodramatis. Suwarjo – Personal Name Eliasa Eva Imania – Personal Name. 55 Permainan Games dalam Bimbingan dan Konseling. Buku Konseling Paramitra Publishing Home Facebook PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 KALASAN. 55 permainan dalam bimbingan dan konseling. Mendesain Media Bimbingan Konseling 56-66 Paket 7. Buku 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling Dilengkapi CD. Dengan mengadopsi strategi sehat otak yang dirinci dalam buku teknik permainan dalam bimbingan kelompok ini Anda dapat mengakali gen Anda mengerem penuaan dan bahkan ice breaking bimbingan kelompok membalikkan proses penuaan sehingga Anda terlihat dan merasa lebih permainan bimbingan konseling muda dalam waktu yang. Permainan Dalam Bimbingan dan Konseling. Fungsi bimbingan konseling dan contohnya. Adanya pemaknaan dibalik permainan sebagai bahan refleksi diri membuat siswa lebih mengerti akan maksud dan tujuan pemberian permainan. Menurut Suwarjo 201118 agar proses permainan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor atau fasilitator dalam permainan yaitu. BEBERAPA GAMES PERMAINAN YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK. Peran Permaianan dalam Bimbingan dan Konseling. Eva Imania EliasaMPd Permainan Dalam BK dalam MGBK SMA KabSleman 16 November 2011 0 PERMAINAN GAMES DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Disajikan dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling SMA Se-Kabupaten Sleman Di SMAN 1 Kalasan Rabu 16 November 2011. REALISASI EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING. Permainan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh dua orang atau lebih mereka mengadakan pertemuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu terdapat aturan dan batasan waktu. Play media dan expressive arts berfungsi dalam pekerjaan seorang konselor karena. Tahapan Dialog Socrates Dalam Bimbingan Kelompok. Permainan ini dimainkan dalam ruangan tujuannya adalah untukmenumbuhkan kebersamaan antara siswa. Teknik Pemilihan Media Bimbingan Konseling 67. Media Permainan dalam Bimbingan Konseling 41-55 Paket 6. Buku 55 Permainan Games dalam Bimbingan dan Konseling- Paramitra Publishing. Berikut ini adalah beberapa fungsi bimbingan dan konseling antara lain. Yang menjadi instruktur dalampermainan ini adalah konselor. Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat dikatakan bahwa permainan dapat digunakan sebagai teknik dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. 55 Permainan Games dalam Bimbingan dan Konseling. Dalam menggunakan permainan sebagai suatu teknik perlu memperhatikan hal-hal berikut ini. Sedang simulasi merupakan meniru situasi-situasi. Permainan simulasi terdiri dari dua kata yaitu permainan dan simulasi. Suwarjo Eva Imania Eliasa MPd. Eva Imania EliasaMPd Games Dalam BK dalam MGBK Nasional Tangerang 3-5 Februari 2012 1 GAMES DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh. Universitas Negeri Padang Sugiyono. B Sasaran Layanan. Dan hal-hal yang harus diperhatikan pada permaianan dalam Bimbingan dan Konseling. Bogem Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta 55571 telp 0274 496040 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Materi. PERMAINAN 1 Judul. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. TEKNIK ROLE PLAYING DALAM KONSELING KELOMPOK Uray Herlina Program studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Jalan ampera No. SabaQuBelajar Bermain Bersenang-senangPermainan inovatif untuk membantu anak belajar secara menyenangkanDengan mekanisme periksa sendiri jawabanmu mem. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Info Detil Spesifik-Pernyataan Tanggungjawab. Permainan ini berintikkan penggabungan atau perangkaian nama dari semua anggota kelompok termasuk pembimbing kelompok Tujuan dan Nilai Kelompok Permainan dilaksanakan pada awal kegiatan kelompok tahap pembentukan agar semua peserta mengenal dan menghapal nama semua anggota dan dengan demikian akan meningkatkan keakraban dan. Teknik Permainan Simulasi Dalam Bimbingan Kelompok. Buku 55 permainan dalam bimbingan dan Konseling oleh Eva Imania Eliasa. Eva Imania EliasaMPd A. Bagian pertama berisi materi tentang apakah permainan itu. Penerbit Paramitra Publishing Yogyakarta ISBN 978602953047. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi-sosial konseli adalah. PENDAHULUAN Bermain dan permainan sudah ada sejak jaman prasejarah sampai masa sekarang ini. Dalam melaksanakan fungsi ini konselor perlu bekerja sama dengan pendidik lainnya. Permainan Games Dalam Bimbingan dan Konseling 2013-10-01T1106000700 Rating. Pada makalah ini pemakalah akan membahas beberapa permainan yang bisa digunakan dalam proses konseling diantaranya Ini Namaku Lanjutkan Ceritaku Apa yang Jatuh kalung kertas dan the longest tie. Pra Permainan Sebelum berlangsungnya aktivitas permainan sebaiknya mempersiapkan. Bagaimana fungsi dan jenis permainan. Penggunaan media bermain dan expresive arts dapat digunakan dalam pelaksanaan layanan bimbingan. Membentuk daya ingat akan kenangan dengan penulis tersebut dan akan membawa suasana yang hangat dan ceria. Buku 55 Permaianan dalam Bimbingan dan Konseling ini dibagi ke dalam dua bagian. 1 anak biasanya tidak mempunyai kemampuan verbal untuk bertanya menolong membantu permasalahannya bermain salah satu cara. Permainan untuk bimbingan kelompok. Menjalin keakraban antar peserta dan bisa saling mengenal satu sama lainnya. Teknik Permainan Simulasi Dalam Bimbingan Kelompok. Fungsi bimbingan konseling dan contohnya. 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Manfaat dan Fungsi Media dalam Bimbingan Konseling 19-26 Paket 4. Perkenalan dan Keakraban Setiap siswa baru yang mengalami proses pindah sekolah karena jenjang pendidikan misalnya dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama atau dari sekolah menengah pertama ke sekolah menengah atas pasti memiliki permasalahan dalam pertemanan dan sosialisasi di dalamnya. Ainaurayyahoocoid Abstrak Interaksi sosial teman sebaya terkadang mengalami permasalahandan hal ini sangat besar dampaknya bagi kelangsungan masa depan remaja itu sendiri. Pada bagian kedua diuraikan 55 permainan yang dikategorikan ke dalam perkenalan dan keakraban komunikasi kerjasama konsentrasi kreatifitas pengembangan diri kepemimpinan yang masing-masing diulas poin belajar sebagai nilai bimbingan dan konseling yang hendak dicapai serta permainan ice breaking sebagai penyegar dan penyemangat suasana. Permainan Games Dalam Bimbingan dan Konseling A. Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi KonselorGuru Bimbingan dan Konseling Fasilitator memfalitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar yaiu melatih kerjasama sikap rela berkorban demi kelompok dan melatih sikap empati pada kelompok. 55 permainan dalam bimbingan dan konseling pdf. Klasifikasi Media Bimbingan Konseling 27-40 Paket 5. Bimbingan Konseling Panduan Guru Bk Dan Guru Umum Drs Daryanto Drs Mohammad Farid Mt Gava Media Shopee Indonesia Jual Buku Konseling 55 Permainan Games Dalam Bk Di Lapak Penerbit Paramitra Publishing Bukalapak Tujuan Mi Baitra Ekstrakurikuler Konseling Pendidikan 55 Permainan Games Dlm Bimbingan Konseling Pengembangan Diri Ice Breaking Dilengkapi Dengan Vcd Shopee Indonesia Bimbingan Konseling Di Sd Mendampingi Siswa Meraih Mimpi Shopee Indonesia Caring For Adolescents Based On The Wisdom Of Indonesian Pandalungan Culture An Ethnonursing Pilot Study Journal Of Pediatric Nursing Nursing Care Of Children And Families Buku Konseling Permainan Game 55 Paramitra Shopee Indonesia Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling Universitas Pgri Madiun temandi kelas. Kegiatan Penutup (15 Menit) • Guru memberikan refleksi dan bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. C. Penilaian 1. Tes lisan tentang nama-nama teman di kelas (Bahasa Indonesia KD 3.9 & 4.9) 2. Memperkenalkan diri lewat permainan dan nyanyian (SBdP KD 3.2 & 4.2) Makassar, 2022
Pernahkah Bapak/Ibu guru menerapkan permainan edukatif dalam kelas? Tidak hanya kegiatan belajar mengajar di sekolah, siswa bisa merasa bosan ketika pembelajaran dilakukan dari jarak jauh. Saat belajar dari rumah, siswa lebih lama menatap layar dan menyebabkan mereka kelelahan secara fisik dan juga mental. Akibatnya, siswa tidak bisa fokus selama pembelajaran. Kalau siswa mulai terlihat bosan dan tidak tertarik dengan pelajaran, inilah saatnya untuk melakukan permainan. Iya bermain, Bapak/Ibu guru tidak salah membacanya kok. Bermain sebuah permainan di kelas baik secara daring maupun luring bukanlah hal yang salah dalam pendidikan. Justru, Bapak/Ibu guru membantu menciptakan suasana belajar yang lebih asyik dan menyenangkan. Dengan begitu, minat belajar siswa bisa ikut meningkat. Permainan yang perlu Bapak/Ibu guru lakukan di kelas tidak hanya bersifat menyenangkan, tapi juga melatih kekompakkan dan meningkatkan konsentrasi siswa. Jenis permainan inilah yang disebut dengan permainan edukatif. Permainan edukatif tidak hanya mendukung proses belajar mengajar Bapak/Ibu guru, tapi juga menciptakan pembelajaran yang interaktif. Apa Itu Permainan Edukatif?Manfaat Permainan Edukatif Bagi SiswaRekomendasi Permainan Edukatif di Kelas1. Tebak Kata2. Gerak dan Lagu3. Sambung Kata4. Permainan Memori5. Kuis Apa Itu Permainan Edukatif? Permainan edukatif adalah permainan yang bisa merangsang dan melatih perkembangan otak siswa, mengembangkan kreativitas berpikir, serta meningkatkan daya ingat. Seperti yang disebutkan sebelumnya, permainan edukatif tidak hanya menarik minat siswa tapi juga bisa mendidik dan menstimulasi otak mereka. Dalam kelas, permainan edukatif bisa Bapak/Ibu guru terapkan sebagai ice breaking sebelum pembelajaran dimulai. Atau bisa juga permainan dilakukan untuk selingan di tengah-tengah proses belajar agar siswa tidak merasa bosan dengan penjelasan yang diberikan Bapak/Ibu guru. Manfaat Permainan Edukatif Bagi Siswa Permainan kata sebagai salah satu contoh permainan edukatif. Foto dari Freepik Permainan edukatif tidak hanya untuk anak di usia dini, tapi juga bisa diterapkan untuk siswa di tingkat kelas yang tinggi. Karena, lewat permainan siswa bisa mendapatkan banyak manfaat mulai dari stimulasi kognitif, sosial, emosi, serta fisik dan spiritual. Nah, kira-kira apa manfaat lainnya dari permainan edukatif ini bagi siswa? Meningkatkan kreativitas dan mengembangkan pola berpikir siswaMelatih konsentrasi yang dapat meningkatkan fokus belajarMenciptakan suasana belajar yang menyenangkanMeningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dalam kelompokMelatih kemampuan verbal dan bahasa siswa dalam berkomunikasiMenumbuhkan rasa percaya diriMenambah pengetahuan dan wawasan Rekomendasi Permainan Edukatif di Kelas Ada banyak jenis dan model permainan edukatif yang bisa dilakukan di kelas. Permainan edukatif ini tidak harus selalu membutuhkan permainan’ lho. Bapak/Ibu guru juga bisa menyesuaikan permainan edukatif berdasarkan kebutuhan siswa atau mata pelajaran yang sedang dibahas di kelas. Berikut ini, ZenRu kasih beberapa pilihan permainan edukatif untuk Bapak/Ibu guru supaya tercipta suasana kelas yang menyenangkan dan tidak membosankan. 1. Tebak Kata Meskipun terdengar sederhana, permainan tebak kata bisa menarik perhatian siswa dan mengatasi stres mereka terkait pelajaran sekolah. Selain mendorong siswa untuk percaya diri mengikuti kegiatan di kelas, permainan ini juga bisa membantu mereka untuk berinteraksi satu sama lain dan melatih cara berkomunikasi. Bapak/Ibu guru bisa membagi kata ke beberapa kategori misalnya judul buku atau lagu, nama hewan, dan lain sebagainya. Kategori kata juga bisa disesuaikan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari siswa di kelas. Contohnya, Bapak/Ibu guru mengampu atau sedang membahas materi tentang bangun ruang untuk pelajaran Matematika. Nah, kata-kata yang harus ditebak oleh siswa bisa berkaitan dengan bangun ruang tersebut. Setelah kata-kata yang harus ditebak sudah terkumpul, bagikan ke salah satu siswa untuk mereka memperagakan atau menjelaskannya ke siswa lain tanpa menyebut kata tersebut secara langsung. Nantinya, siswa bisa memberikan petunjuk berdasarkan ciri-ciri, rumus, atau contoh benda bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari. 2. Gerak dan Lagu Permainan gerak dan lagu bisa dilakukan bervariasi nih Bapak/Ibu guru. Contohnya bisa menggunakan lagu Naik delman istimewa’, Kepala pundak lutut kaki’, atau mungkin lagu yang ramai beberapa waktu lalu yaitu Baby shark’. Saat lagu diputar, minta siswa untuk mengikuti gerakan yang ditunjukkan di video atau gerakan yang Bapak/Ibu guru praktikkan sendiri. Ilustrasi permainan gerak dan lagu yang bisa diterapkan di semua usia. Foto dari Pexels Walaupun terlihat kekanak-kanakan, permainan gerak dan lagu ini terbukti bisa menghilangkan kebosanan siswa saat belajar. Saat bergerak dan bernyanyi bersama dengan teman-temannya, siswa akan merasa senang dan terhibur. 3. Sambung Kata Di permainan sambung kata, siswa akan membuat satu buah kata dimulai dengan potongan suku kata terakhir dari kata sebelumnya. Selain luring, permainan ini juga bisa dilakukan secara daring melalui tatap muka video atau fitur chat saja. Untuk memainkannya, Bapak/Ibu guru bisa memberikan satu kata terlebih dahulu di awal. Setiap siswa secara bergantian akan mengatakan atau menuliskan kata baru yang berawalan suku kata terakhir dari kata sebelumnya. Contohnya, kata pertama yang diberikan adalah “Buku”, siswa berikutnya harus membuat kata dengan awalan “ku” misalnya “Kuda”, lalu siswa selanjutnya akan membuat kata dari “da”, dan seterusnya. Supaya permainan sambung katanya lebih seru, Bapak/Ibu guru bisa memberikan tema untuk kata-kata yang disambung seperti pada permainan tebak kata. Oh iya, Bapak/Ibu guru juga bisa menggunakan kata-kata dalam Bahasa Inggris agar siswa lebih tertantang dan kosakata mereka juga bertambah. 4. Permainan Memori Permainan tentang memori atau disebut juga flashcard bisa membantu melatih daya ingat siswa. Untuk memainkannya, Bapak/Ibu guru bisa memberikan satu gambar dan minta siswa menebak gambar tersebut dalam Bahasa Inggris, atau bisa juga dengan memberi satu istilah dalam pelajaran kemudian tanyakan pada siswa pengertian dari istilah tersebut. Contoh permainan memori atau flashcard. Foto dari Freepik Sebagai contoh, tertulis “Unsur Kimia” dalam kartu, lalu minta siswa untuk menyebutkan unsur-unsur kimia yang mereka ingat. Nah, flashcard ini juga bisa Bapak/Ibu temukan di Zenius. Di akhir pembahasan setiap sub bab, ada fitur flashcard yang bisa memudahkan siswa untuk mengingat materi pelajaran. 5. Kuis Kuis juga bisa jadi permainan yang cocok untuk menarik kembali minat siswa dalam belajar. Bapak/Ibu guru bisa memberikan kuis seputar pengetahuan umum atau kuis matematika. Tema pertanyaan yang diberikan juga bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Bapak/Ibu guru. Misalnya, Bapak/Ibu guru mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris. Maka soal-soal yang diberikan di kuis bisa meliputi materi-materi Bahasa Inggris yang sudah atau sedang dipelajari di kelas. Setelah permainan berakhir, Bapak/Ibu guru mungkin bisa memberikan apresiasi atau hadiah untuk siswa dengan jumlah skor tertinggi. Dengan begitu, mereka akan lebih semangat untuk belajar dan memberikan jawaban di kuis selanjutnya. Permainan kuis seperti ini juga bisa Bapak/Ibu guru temukan di fitur ZenCore yang ada di aplikasi Zenius, lho. Siswa bisa menjawab soal seputar Verbal dan Logika, Matematika Dasar, serta Bahasa Inggris untuk melatih kemampuan dasar mereka. Fitur ZenCore bisa menarik perhatian siswa, meningkatkan semangat belajar, dan juga menambah pengetahuan sambil bermain. Jadi gimana, apakah Bapak/Ibu guru semakin tertarik untuk menggunakan permainan edukatif dalam proses belajar mengajar? Semoga artikel ini bisa membantu Bapak/Ibu guru dalam memilih permainan edukatif mana yang sesuai dengan kebutuhan kelas Bapak/Ibu. Bapak/Ibu guru bisa mendapatkan tips seputar cara mengajar dan kegiatan belajar mengajar lainnya melalui Zenius untuk Guru. Tak hanya itu, Bapak/Ibu guru juga dapat merasakan kemudahan dalam belajar mengajar online dengan fitur-fitur yang lengkap dan akses yang mudah. Informasi lebih lanjut, klik di sini -> Zenius untuk Guru Baca Juga Artikel Lainnya Inquiry-Based Learning Siswa Belajar Mandiri Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris untuk Guru Blended Learning Jenis dan Penerapannya
Kemudiansaya buat siswa dalam kelompok masing-masing 8 orang. Empat orang di sisi kiri dan 4 lainnya di sisi lainnya saling berhadapan. Ubin yang tepat di tengah kosong sebagai tempat transit. Tujuannya adalah bertukar tempat dengan aturan sesuai dengan permainan lompat kodok di atas. Silahkan anda sesuaikan sendiri dengan kondisi kelas. Mencari permainan yang menyenangkan untuk dimainkan di kelas ? Untuk menjaga minat siswa tetap tinggi dan untuk menghindari buku pelajaran seperti anak-anak Anda menghindari sayuran, periksa 17 permainan menyenangkan teratas ini untuk dimainkan di kelas. Mereka serbaguna, berfungsi dengan baik untuk pembelajaran online dan offline, dan tidak memerlukan banyak usaha untuk kami AhaSlides Word Cloud, untuk mendapatkan lebih banyak kesenangan dari kelas yang membosankan! Ini adalah 17 Permainan Kelas terbaik kami seperti di bawah ini!PengantarPermainan apa yang paling banyak dimainkan oleh siswa?KabaddiPermainan apa yang dimainkan oleh 30 siswa?Bola kakiBagaimana saya bisa bersenang-senang di kelas?Gunakan permainan kelas dan kuisBerapa jumlah siswa yang harus ada dalam satu kelas?Tidak lebih dari 20Gambaran Umum Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Permainan untuk dimainkan di sekolahDaftar Isi5 Manfaat Permainan KelasGame online – Kuis LangsungGame online – Tebak tebakanGame online – Saatnya MendakiGame ESL – Beri Tahu Saya LimaGame ESL – Tunjukkan dan KatakanGame ESL – Rantai KataGame ESL – Word Jumble RaceGame kosakata – PictionaryPermainan kosakata – Perebutan KataPermainan kosakata – Tebak Kata Rahasia Game kosakata – Hentikan BusPermainan papan – HedbanzPermainan papan – BogglePermainan papan – Apel ke ApelGame matematika – Apakah Anda lebih sukaGame matematika – 101 dan seterusnyaGame matematika – Tebak nomor sayaIde Kompetisi KelasCara Berinteraksi dengan Ruang Kelas AndaTanya Jawab Umum FAQMasih mencari permainan untuk dimainkan bersama siswa?Dapatkan template gratis, game terbaik untuk dimainkan di kelas! Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template! 🚀 Dapatkan template gratis ☁️ Siswa, tanpa memandang usia, semuanya memiliki satu kesamaan mereka memiliki rentang perhatian pendek dan tidak bisa duduk-duduk belajar lama. Hanya 30 menit menuju kuliah Anda mungkin menemukan mereka gelisah, menatap kosong ke langit-langit, atau mengajukan pertanyaan kita masuk, karena artikel ini akan mencakup semua jenis permainan, untuk anak-anak, atau bahkan permainan untuk siswa sekolah menengah, karena lebih mudah mempelajari permainan yang menyenangkan, daripada hanya pelajaran yang membosankan! Manfaat 5 of kesenangan Game untuk Dimainkan di KelasGame Seru untuk Dimainkan di Kelas – Baik itu online atau offline, ada manfaatnya bermain game kelas yang menyenangkan. Berikut adalah lima manfaat mengapa Anda harus memasukkan game lebih sering ke dalam pelajaran Anda Perhatian pasti akan membangkitkan dengan permainan yang menyenangkan di sekolah, segenggam kesenangan sangat meningkatkan fokus siswa, menurut sebuah penelitian oleh para peneliti di University of Wisconsin. Bukan ilmu yang sulit untuk melihat bahwa siswa Anda terlibat dalam permainan di kelas karena permainan di kelas sering kali ceria dan membutuhkan banyak perhatian untuk menang. Motivasi lebih dari selusin kali, siswa sering menantikan pelajaran atau kelas jika mereka memasukkan permainan yang menyenangkan. Dan jika mereka merasa termotivasi, mereka bahkan dapat mengatasi hambatan belajar yang paling sulit👏Kolaborasi dengan berpartisipasi dalam permainan kelas sebagai pasangan atau dalam tim, siswa Anda pada akhirnya akan belajar bekerja sama dengan orang lain dan bekerja secara harmonis karena tidak ada benar atau salah, hanya tujuan yang dapat dicapai di akhir sayang bermain game adalah cara yang bagus untuk membentuk ikatan khusus dengan siswa Anda. Mereka akan berpikir Anda adalah "guru keren" yang tahu bagaimana membangun lingkungan yang ramah dan bersenang-senang selain mengajarkan topik pembelajaran tujuan utama dari permainan kelas adalah agar siswa belajar menggunakan metode pendidikan non-tradisional. Dengan menempatkan pengetahuan keras menjadi sesuatu yang menyenangkan, siswa Anda akan menumbuhkan kenangan positif dari proses belajar, yang jauh lebih mudah untuk diingat selama AhaSlides Roda Pemintal untuk memilih dan menikmati permainan menyenangkan untuk dimainkan di kelas!17 Permainan Menyenangkan Untuk PelajarsKelas Daring – Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasBerjuang melalui kehampaan yang sunyi selama pelajaran virtual bukanlah jalan-jalan di taman. Untungnya, ini sangat mengasyikkan permainan menyenangkan untuk dimainkan di sekolah di komputer untuk menyelamatkan! Bangkitkan kembali suasana kelas dan tinggalkan senyum paling cerah di wajah siswa Anda dengan kotak PXNUMXK pertunangan ini.1 - Kuis LangsungKuis membuat pelajaran menjadi mudah. Mereka membantu siswa mempertahankan pelajaran yang dipelajari dan membangkitkan semangat kompetitif mereka, yang tidak dapat dicapai oleh metode pena dan kertas tradisional. Ada banyak kuis online interaktif untuk Anda coba Kahoot, Quizizz, AhaSlides, Quizlet, dll. Pilih salah satu yang paling sesuai rencanamu dan anggaran, lalu mulailah memberikan waktu yang menyenangkan bagi kelas Anda. Game Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Kuis langsung dengan siswa ESL di AhaSlides.2 – sandiwarasPermainan Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Baik online maupun offline, Tebak adalah permainan fisik yang menyenangkan untuk memuaskan keinginan siswa Anda untuk bergerak ketika terjebak di belakang layar dapat membiarkan siswa bekerja dalam tim atau berpasangan. Siswa akan diberikan sebuah kata atau frase untuk didemonstrasikan melalui tindakan, dan rekan satu timnya harus menebak kata/frasa yang benar berdasarkan deskripsi tersebut.3 - Saatnya MendakiPastinya, permainan untuk dimainkan saat bosan di sekolah! Siswa sangat menyukai permainan ini, terutama yang lebih muda. Kami memiliki beberapa guru yang berbagi bahwa murid mereka meminta mereka untuk bermain Saatnya Mendaki selama kelas, dan jika Anda melihat melalui permainan membimbing, Anda akan melihat itu paket lengkap dan permen pendidikan total untuk anak muda Gim ini akan mengubah kuis pilihan ganda standar Anda menjadi gim interaktif, di mana siswa dapat memilih karakter mereka dan naik ke puncak gunung dengan jawaban benar ESL – Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasLihat Game Bahasa Inggris Sepenuhnya Terbaik, game kelas kompetitif! Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Mempelajari bahasa kedua membutuhkan energi ganda untuk mengubah kata dan makna, yang mungkin menjadi alasan mengapa kelas Anda hanya diam membeku dalam waktu. Jangan khawatir karena dengan pemecah kebekuan di kelas ESL ini, "pemalu" atau "pemalu" tidak akan ada dalam kamus siswa Anda 😉.4 – Beri Tahu Saya Lima – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasIni adalah permainan ulasan kosakata sederhana di mana Anda dapat menyusun aturan Anda sendiri. Di kelas, bagilah siswa Anda menjadi beberapa kelompok dan berikan setiap kelompok sebuah kategori misalnya topping pizza. Mereka harus menemukan lima hal yang termasuk dalam kategori itu dalam 20 detik misalnya topping pizza keju, jamur, ham, bacon, jagung di papan tulis. Untuk kelas virtual, biarkan siswa menulis lima hal dari kategori pada alat papan tulis. Yang tercepat di antara mereka adalah pemenangnya!5 - Tunjukkan dan beritahu – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasSangat bagus bahwa siswa Anda dapat memasukkan kata-kata halus dalam tulisan mereka, tetapi dapatkah mereka melakukan hal yang sama ketika berbicara?In Tunjukkan dan beritahu, Anda memberi siswa topik untuk dikerjakan, seperti camilan favorit mereka. Setiap orang harus membawa item yang sesuai dengan topik dan menceritakan sebuah cerita atau memori yang melibatkan objek menambahkan lebih banyak bumbu ke permainan, Anda dapat membiarkan siswa memilih dan bersaing untuk hadiah yang berbeda, seperti pendongeng terbaik, plot cerita terbaik, cerita paling lucu, Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Kredit gambar Halo Anak-anak6 – Rantai Kata – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasUji bank kata siswa Anda dengan permainan sederhana tanpa persiapan munculkan kata, seperti 'lebah', lalu lempar bola ke siswa; mereka akan memikirkan kata lain yang dimulai dengan huruf terakhir, "e", seperti "zamrud". Mereka akan melanjutkan rantai kata di sekitar kelas sampai seseorang tidak dapat meneriakkan kata berikutnya dengan cukup cepat, dan kemudian mereka akan memulai kembali tanpa pemain tingkat yang lebih tinggi, Anda dapat menyiapkan tema dan meminta siswa menyebutkan kata-kata yang termasuk dalam kategori tersebut saja. Misalnya, jika tema Anda adalah "binatang" dan kata pertamanya adalah "anjing", pemain harus melanjutkan dengan kata-kata binatang seperti "kambing" atau "angsa". Jaga agar kategori tetap luas, jika tidak, permainan kelas cepat ini akan menjadi sangat sulit!7 - Perlombaan Jumble KataPerlombaan Jumble Kata sangat cocok untuk berlatih tenses, urutan kata, dan tata cukup sederhana. Persiapkan dengan memotong kalimat menjadi beberapa kata, lalu bagi kelas Anda menjadi kelompok-kelompok kecil dan beri mereka sekumpulan kata untuk masing-masing kelompok. Ketika Anda mengatakan “GO!”, setiap kelompok akan berlomba untuk menyusun kata-kata dengan urutan yang dapat mencetak kalimat untuk digunakan di kelas atau mengacak kata-kata dengan mudah menggunakan an alat kuis cara permainan menyenangkan untuk dimainkan di kelas kerja onlineDaftar ke AhaSlides gratis, buat presentasi dan pilih slide "Urutan yang Benar".Tambahkan kata-kata dari sebuah kalimat. Masing-masing akan dikocok secara acak untuk pemain batas kepada siswa semua bergabung di ponsel mereka dan berlomba untuk mengurutkan kata-kata tercepat!Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasKosakata - Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasPermainan kelas kosakata ini mirip dengan permainan kelas ESL, tetapi lebih fokus pada kata-kata individual daripada struktur kalimat. Ini adalah beberapa permainan kelas yang tidak mengintimidasi yang dapat meningkatkan harga diri dan tingkat energi siswa Anda.8 – Gambar – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasSaatnya membiarkan siswa mereka melatih keterampilan mencoret-coret Pictionary di kelas sangat sederhana. Anda menugaskan seseorang untuk membaca kata yang telah Anda siapkan dan mereka harus membuat sketsanya dengan cepat dalam 20 detik. Ketika waktu tersisa, orang lain harus menebak apa itu berdasarkan dapat membiarkan mereka bermain dalam tim atau individu, dan meningkatkan tantangan sesuai dengan level siswa. Ke bermain Pictionary online, pastikan untuk menggunakan papan tulis Zoom atau salah satu dari banyak aplikasi gratis tipe Pictionary yang hebat di luar Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas 9 - Perebutan Kata – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasTidak ada yang lebih menyenangkan daripada menguraikan kata-kata dan mencari tahu apa kata itu. Anda dapat membuat beberapa Lembar kerja Perebutan Kata siap dengan berbagai tema seperti binatang, festival, alat tulis, dll. dan luncurkan di kelas. Siswa pertama yang berhasil memecahkan kode semua kata akan menjadi pemenangnya.10 - Tebak Kata RahasiaBagaimana Anda dapat membantu siswa untuk menghafal kata-kata baru? Coba permainan asosiasi kata, Tebak Kata Rahasia. Pertama, pikirkan sebuah kata, lalu beri tahu siswa beberapa kata yang terkait dengan itu. Mereka harus menggunakan kosakata mereka yang ada untuk mencoba menebak kata yang Anda pikirkan. Misalnya, jika kata rahasianya adalah "persik", Anda bisa mengatakan "merah muda". Kemudian mereka mungkin menebak sesuatu seperti "flamingo" dan Anda akan memberi tahu mereka bahwa itu tidak terkait. Tetapi ketika mereka mengucapkan kata-kata seperti "jambu biji", Anda dapat memberi tahu mereka bahwa itu terkait dengan kata rahasia.11 – Hentikan Bus – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasIni adalah revisi kosa kata hebat lainnya, dengan permainan yang menyenangkan untuk dimainkan di dengan menyiapkan beberapa kategori atau topik yang mengandung kosakata target yang telah dipelajari siswa Anda, seperti kata kerja, pakaian, transportasi, warna, dll. Kemudian, pilih satu huruf dari Anda, yang harus dibagi menjadi beberapa tim, harus menulis setiap kata secepat mungkin dari setiap kategori yang dimulai dengan huruf tertentu. Ketika mereka menyelesaikan semua baris, mereka harus berteriak "Hentikan bus!".Misalnya, ada tiga kategori pakaian, negara, dan kue. Huruf yang Anda pilih adalah "C". Para siswa perlu memikirkan sesuatu seperti iniKorset pakaianKanada negaraCupcake kuePermainan Papan KelasBoardgames menjadi bahan pokok kelas yang bagus. Mereka meningkatkan kolaborasi siswa dan keterampilan kosa kata melalui kompetisi yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa permainan papan kelas cepat yang dapat dimainkan secara virtual atau di kelas fisik, dan oleh segala usia.12 - Hedbanz – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasDiambil dari permainan papan klasik keluarga, Hedbanz adalah pengangkat suasana dan sangat mudah beberapa kartu yang termasuk dalam kategori binatang, makanan, atau benda, lalu tempelkan ke dahi siswa Anda. Mereka harus mengajukan pertanyaan "Ya" atau "Tidak" untuk mencari tahu apa kartunya sebelum waktu habis. Bermain berpasangan adalah optimal untuk Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas – Kredit gambar UltraBoardGames13 - Merusakkan – Game Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasPada kotak acak 16 huruf, tujuan dari Merusakkan adalah menemukan kata-kata sebanyak mungkin. Atas, bawah, kiri, kanan, diagonal, berapa banyak kata yang dapat ditemukan oleh siswa Anda di grid?Ada banyak template Boggle gratis online untuk pembelajaran jarak jauh dan kelas fisik. Susun beberapa dan berikan kepada siswa Anda sebagai kejutan yang menyenangkan di akhir kelas.14 - Apel ke ApelSangat baik untuk pengembangan kosakata siswa, Apel ke Apel adalah permainan papan lucu untuk menambah koleksi kelas Anda. Ada dua jenis kartu Hal yang umumnya menampilkan kata benda dan Deskripsi yang mengandung kata sifat. Sebagai seorang guru, Anda bisa menjadi hakim dan memilih Deskripsi kartu. Para siswa akan mencoba untuk memilih, dari tujuh kartu di tangan mereka, kartu Hal mereka merasa paling cocok dengan deskripsi itu. Jika Anda menyukai perbandingan itu, mereka dapat menyimpan Deskripsi kartu. Pemenangnya adalah yang mengumpulkan paling banyak Deskripsi kartu dalam Matematika KelasApakah belajar matematika pernah menyenangkan? Kami berani mengatakan YA karena dengan permainan matematika yang singkat namun kuat ini, siswa Anda akan menambahkan matematika ke dalam daftar mata pelajaran favorit mereka sepanjang masa. Ini juga terbukti secara ilmiah bahwa pelajaran dibangun di sekitar aktivitas berbasis permainan menghasilkan lebih banyak penggemar matematika. Coba lihat!15 - Apakah Anda Lebih Suka – Edisi Matematika? Apakah Anda lebih suka membeli paket 12 cookie seharga $3 masing-masing atau paket 10 cookie seharga $ masing-masing?Tidak yakin jawaban apa yang akan dipilih siswa Anda, tetapi kami menyukai kue ️ Dalam edisi standar Maukah Anda, siswa diberikan skenario dengan dua pilihan. Mereka harus memilih opsi mana yang akan mereka pilih dan membenarkannya menggunakan penalaran edisi matematika, semua siswa bermain pada waktu yang sama dan berlomba untuk memilih kesepakatan terbaik dari dua ini dapat dimainkan baik online maupun offline sebagai pemecah kebekuan cepat atau akhir pelajaran. Mari main Maukah Anda dengan AhaSlides!16 - 101 dan keluarPernah khawatir bahwa pelajaran matematika Anda berakhir dengan sedikit membosankan? Bagaimana kalau memulai beberapa putaran 101 dan keluar, aktivitas yang menyenangkan untuk kelas di mana tujuannya adalah untuk mencetak skor sedekat mungkin dengan angka 101 tanpa melewatinya. Bagilah kelas Anda menjadi beberapa kelompok, dan mintalah roda pemintal yang mewakili sebuah dadu ya, kami pikir tidak setiap kelas memiliki sepasang dadu yang siap. Setiap kelompok akan bergiliran memutar roda, dan mereka dapat menghitung angka pada nilai nominal atau mengalikannya dengan 10. Misalnya, jika mereka melempar lima, mereka dapat memilih untuk menyimpan angka itu atau mengubahnya menjadi 50 untuk dengan cepat mencapai siswa yang lebih tua, coba berikan angka perkalian yang canggung, seperti 7, untuk membuat keputusan lebih Menyenangkan untuk Dimainkan di KelasIngin lebih banyak permainan roda pemintal seperti ini? Kami memiliki template interaktif gratis untuk Anda! Temukan saja 'permainan roda pemintal kelas' di perpustakaan template.17 - Tebak nomor sayaDari 1 sampai 100, nomor berapa yang ada di pikiran saya? Di dalam Tebak nomor saya, siswa harus menebak angka yang Anda pikirkan. Ini adalah permainan matematika yang bagus untuk melatih pemikiran logis semua orang. Mereka dapat mengajukan pertanyaan seperti "Apakah itu bilangan ganjil?", "Apakah itu di tahun sembilan puluhan?", "Apakah itu kelipatan 5?", Dan Anda hanya bisa menjawab "Ya" atau "Tidak" tanpa memberikan jawaban lain. Kompetisi KelasKompetisi kelas dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk melibatkan siswa, mendorong kerja sama tim, dan menumbuhkan lingkungan belajar yang positif, dengan beberapa saran seperti di bawah iniMangkuk Kuis Bagilah kelas menjadi beberapa tim dan selenggarakan kompetisi gaya mangkuk kuis. Siapkan satu set pertanyaan tentang berbagai topik dan poin penghargaan untuk jawaban yang benar. Kompetisi ini menguji pengetahuan, mendorong kompetisi yang sehat, dan mendorong siswa untuk mempelajari dan mengulas Bee Selenggarakan kompetisi spelling bee di mana siswa bergiliran mengeja kata dengan keras. Berikan daftar kata-kata pada tingkat kesulitan yang berbeda. Kompetisi ini membantu meningkatkan keterampilan mengeja dan kosa Debat Tetapkan topik debat atau biarkan siswa memilih sendiri. Bagilah kelas menjadi beberapa tim dan adakan kompetisi debat bergaya turnamen. Mendorong siswa untuk menyajikan argumen mereka secara efektif dan hormat. Kegiatan ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berbicara di depan umum, dan Matematika Buat tantangan terkait matematika atau tugas pemecahan masalah untuk diselesaikan tim dalam batas waktu tertentu. Poin penghargaan untuk jawaban yang benar atau penyelesaian tugas. Kompetisi ini meningkatkan keterampilan matematika dan mendorong pemikiran Fair Alokasikan waktu bagi siswa untuk melakukan percobaan atau penelitian tentang topik ilmiah tertentu. Selenggarakan pameran sains di mana siswa mempresentasikan temuan mereka dan bersaing untuk mendapatkan penghargaan berdasarkan kreativitas, penerapan metode ilmiah, dan keterampilan Estafet Bagilah kelas menjadi beberapa tim dan buatlah setiap tim berbaris. Guru memanggil sebuah kata, dan siswa pertama di setiap baris harus mengejanya dengan benar. Jika mereka mengejanya dengan benar, mereka duduk, dan siswa berikutnya dalam barisan mendapat kata baru. Tim pertama yang semua anggotanya duduk Menulis Kreatif Tetapkan prompt menulis atau topik dan minta siswa menulis cerita pendek atau esai. Evaluasi dan hadiahi entri berdasarkan kreativitas, orisinalitas, dan keterampilan menulis. Kompetisi ini mempromosikan kreativitas dan meningkatkan kemampuan untuk memberikan pedoman yang jelas, menetapkan peraturan yang adil, dan menekankan pentingnya sportifitas yang baik. Kompetisi ini harus dilakukan dengan cara yang mendukung dan inklusif, mendorong semua siswa untuk berpartisipasi dan belajar dari Berinteraksi dengan Kelas AndaJadi, jika Anda mencari game untuk sekolah dasar, menengah, menengah atau atas, atau bahkan untuk kuliah taman kanak-kanak atau universitas Anda, ini adalah permainan motivasi bagi siswa untuk semua pendidik! Selain Permainan Menyenangkan untuk Dimainkan di Kelas, mari kita bertunangan dengan kelas Anda dengan tips super menyenangkan, bersama dengan kegiatan kelas lainnya seperti di bawah inipertanyaan kuis matematikaCara membuat kuis zoom Game untuk dimainkan di zoom bersama siswa Gambar di zoom Permainan zoomKuis Online untuk SiswaGame cepat untuk dimainkan di kelasGame edukasiMasih mencari permainan untuk dimainkan bersama siswa?Dapatkan template gratis, game terbaik untuk dimainkan di kelas! Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template! 🚀 Dapatkan template gratis ☁️ Game untuk dimainkan di kelas saat bosan? jika Anda merasa mengantuk atau kesulitan untuk memperhatikan, dapat mencoba beberapa teknik untuk tetap fokus, seperti mencatat, berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, atau mengajukan pertanyaan, atau bergabung dengan 17 permainan menyenangkan terbaik untuk dimainkan di kelas seperti di atas! Permainan apa yang harus saya mainkan di sekolah? Ada banyak permainan untuk dimainkan di sekolah, tetapi Anda disarankan untuk memainkan permainan edukatif yang berkaitan dengan tugas kuliah Anda, belajar bahasa baru, melatih kemampuan matematika Anda atau menghadiri lokakarya soft-skill untuk meningkatkan mentalitas Anda saat istirahat atau waktu luang. Apa yang harus dimainkan selama kelas online? Ada banyak game online interaktif, termasuk Tunjukkan dan Katakan, Katakan Lima, Hentikan Bus, Maukah Anda, karena Anda dapat memainkannya secara online dengan teman sekelas Anda. Apa itu permainan interaktif? Gim interaktif memungkinkan pemain untuk secara aktif terlibat dan berpartisipasi dalam gim, seringkali dengan membuat pilihan atau mengambil tindakan yang secara langsung memengaruhi hasil gim. Permainan interaktif dapat dimainkan dalam berbagai format, termasuk permainan video, permainan papan, permainan kartu, dan banyak lagi...
permainantradisional sebagai strategi pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas V SD N 047175 Simacem Bekerah TA 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan permainan tradisional sebagai strategi pembelajaran pada mata pelajaran IPA.
A. Perkenalan dan Keakraban Setiap siswa baru yang mengalami proses pindah sekolah karena jenjang pendidikan, misalnya dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama atau dari sekolah menengah pertama ke sekolah menengah atas, pasti memiliki permasalahan dalam pertemanan dan sosialisasi di dalamnya. Siswa baru masih mempunyai rasa malu yang besar untuk berkenalan dan berteman. Mereka lebih memilih diam atau hanya bermain dengan teman berlatar sekolah yang sama sebelumnya. Begitu juga siswa yang pindah tingkat dari tujuh naik ke kelas delapan, kemudian dari kelas delapan naik ke kelas Sembilan di sekolah menengah pertama dan begitu juga pada tingkatan kelas di sekolah menengah atas, mengalami kegundahan karena teman yang sebelumnya dekat dan selalu bersama, sekarang harus berpisah dan harus beradaptasi lagi dengan suasana yang baru, teman yang baru, dan lingkungan yang baru. Melihat fenomena di atas, guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor atau Fasilitator memiliki peran yang penting dalam masa orientasi membantu siswa memecahkan permasalahan pertemanannya dan mengkondisikan susasana pembelajaran menjadi berkesan, bermakna, bermanfaat, dan tentunya menyenangkan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengenalkan diri sendiri dan menjalin keakraban menjelaskan identitas dirisiswa dengan percaya diri, menerima dengan terbuka terhadap siswa lain, juga proses timbal balik dengan mengenal siapa sosok teman baru, mengetahui teman baru dengan segala seluk beluknya dan rasa ingin tahu yang dimiliki sesama manusia. Beberapa permainan dalam Bimbingan dan Konseling pada Perkenalan dan Keakraban antara lain “Ini Namaku” , kemudian “Jendela Diriku”, selanjutnya “Siapakah Aku”. INI NAMAKU Tujuan Menjalin keakraban antar peserta dan bisa saling mengenal satu sama lainnya. Bidang Bimbingan Pribadi, sosial Waktu 15 Menit Bahan/Alat 1 bola tennis Jumlah pemain Berkelompok7-20 Langkah Permainan 1. Peserta diminta melingkari fasilitator 2. Fasilitator memberikan bola tennis kepada salah satu peserta dan memintanya memperkenalkan diri dengan cara melemparkan bola ke atas sebanyak tiga kali sambil menyebutkan namanya. Misalnya “Ini namaku Ani” lempar…..”Ani” Lempar…. “Ani” Lempar. 3. Kemudian peserta tersebut Ani diminta mengoperkan bola kepada peserta lain secara acak, sambil mengatakan “giliranmu…..” 4. Peserta yang mendapatkan bola menjawab “Terima kasih Ani…” Setelah itu ia memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan peserta sebelumnya dengan kalimat “Saya Rudi. Saya mendapat bola dari Ani. Giliranmu…” 5. Peserta yang mendapat lemparan bola dari Rudi menjawab dengan “ Terima Kasih Rudi….” Setelah itu ia memperkenalkan dirinya sendiri dengan cara yang sama seperti yang dilakukan peserta sebelumnya dengan kalimat “Saya Dani”. “Saya mendapat bola dari Rudi, Rudi mendapat bola dari Ani. Giliranmu…” 6. Langkah poin 5 dilakukan sampai semua peserta mendapatkan bola dan memperkenalkan diri serta mengenal peserta-peserta sebelumnya. 7. Peserta terakhir harus mengembalikan kepada peserta pertama dengan terlebih dahulu mengatakan “Terima Kasih… sebut nama pemberi bola. Nama saya Desi. Saya mendapat bola dari ……. Menerima bolas dari….yang sebelumnya mendapatkan dari…. Dstmenyebutkan semua nama anggota kelompok. Sekarang bola ini saya kembalikan kepada Ani Peserta Pertama. Bola ini kukembalikan padamu Ani” Evaluasi dan Refleksi 1. Apakah peserta hafal pada urutan bola yang diterimanya? 2. Apakah peserta mampu mengingat nama teman-temannya? 3. Apakah dinamika kelompok ini berjalan dengan lancar? 4. Apakah makna dari permainan ini? Point Belajar Learning Point yang diperoleh Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, Konselor/Guru Pembimbing/Fasilitator memfasilitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai berikut 1. Mengenal dan memahami orang lain membutuhkan kesungguhan karena jika tidak akan menimbulkan kesalahan. 2. Saling terbuka merupakan salah satu kunci yang memudahkan usaha untuk saling mengenal. 3. Bisa terbuka sehingga diri bisa dikenal orang lain dan mampu mengenal orang lain akan membuat diri mereka nyaman di tengah-tengah kehadiran orang lain. JENDELA DIRIKU Tujuan Untuk mengenal siapa dirinya, temannya, Refleksi diri dan keakraban Bidang Bimbingan Pribadi, sosial Waktu 45 menit Bahan Pulpen, kertas Langkah Permainan 1. Fasilitator membagikan kertas yang sudah ada kotak “JENDELA DIRIKU” 2. Fasilitator menugaskan peserta untuk menjawab pertanyaan dalam kotak “JENDELA DIRIKU” 3. Peserta menuliskan jawaban dari semua pertanyaan 4. Peserta mendiskusikan jawaban dengan saling merespon satu sama lain Pertanyaan 1. Apakah makanan yang disukai dan tidak disukai? 2. Apakah kegiatan yang disukai dan tidak disukai? 3. Apakah benda yang disukai dan tidak disukai? 4. Apakah hobimu? 5. Apakah kelebihanmu? 6. Apakah Kekuranganmu? 7. Bagaimana kenangan yang menyenangkan dan menyedihkanmu? 8. Apa cita-cita dan harapanmu? Evaluasi dan Refleksi 1. Apakah peserta dapat menyelami siapa dirinya, yang mungkin selama ini terlupakan? 2. Apakah peserta dapat mengenal temannya dengan segala keadaannya? 3. Adakah peserta dapat empati dan simpati terhadap kondisi temannya? 4. Apakah peserta terbuka akan dirinyadan berbagi dengan temannya? 5. Perlu dianalisis juga, apakah kegiatan berjalan dengan lancar? 6. Adakah peserta yang tidak jujur kepada anggota pesertanya? 7. Apakah makna dari permainan ini? Point BelajarLearning Point yang diperoleh Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, konselor/Guru Pembimbing/Fasilitator memfasilitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai berikut 1. Memberikan ungkapan-ungkapan yang membuat peserta lebih mengerti akan dirinya dan teman kelompoknya. 2. Kejujuran dan rasa berbagi terhadap apa yang dimiliki untuk didiskusikan dengan kelompok membawa dampak yang menyenangkan untuk sebuah kebersamaan. 3. Apabila ada peserta yang tidak jujur terhadap jawabannya, akan menjadikan catatan bagi fasilitator untuk dilanjutkan dalam kegiatan konseling Individual. SIAPAKAH AKU? Tujuan Melatih kepekaan, ingatan, dan keterbukaan peserta dengan menebak siapa pemilik tulisan. Bidang Bimbinga Pribadi, Sosial Waktu 25 Menit Bahan/Alat Kertas ukuran A4 dan pulpen sesuai jumlah peserta, mangkuk kecil Jumlah Peserta 7-20 orang Langkah Permainan 1. Fasilitator membagikan kertas beserta pena kepada setiap peserta. 2. Minta masing-masing peserta untuk menuliskan 3 hal tentang dirinya, sebisa mungkin hal-hal yang jarang atau tidak banyak diketahui orang lain. 3. Kumpulkan dan acak kertas dalam mangkuk, kemudian ambil satu kertas dan bacakan tulisan di dalamnya. 4. Jika ada peserta yang bisa menebak siapa pemilik tulisan tersebut berikan hadiah kecil padanya. Jika tidak ada satupun peserta yang bisa menebak, berikan hadiah pada pemilik tulisan tersebut. Evaluasi dan Refleksi 1. Adakah anggota kelompok yang tidak bisa menebak? 2. Adakah kebingungan yang lama dari peserta untuk menebak? 3. Apakah makna dari permainan ini? Point Belajar Learning Point yang diperoleh Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, konselor/ guru Bimbingan dan Konseling/Fasilitator memfasilitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai berikut 1. Menggiring peserta untuk lebih seksama kata yang dituliskan pada kertas. 2. Membentuk daya ingat akan kenangan dengan penulis tersebut dan akan membawa suasana yang hangat dan ceria. Sumber Buku 55 Permainan Games dalam Bimbingan dan Konseling- Paramitra Publishing PiRppIi.
  • 72x0fb45w5.pages.dev/266
  • 72x0fb45w5.pages.dev/250
  • 72x0fb45w5.pages.dev/132
  • 72x0fb45w5.pages.dev/487
  • 72x0fb45w5.pages.dev/220
  • 72x0fb45w5.pages.dev/341
  • 72x0fb45w5.pages.dev/5
  • 72x0fb45w5.pages.dev/195
  • permainan bk di dalam kelas