BhayangkaraFC berhasil mengunci posisi ketiga klasemen akhir Liga 1 2021-2022. Di sisi lain, Persebaya Surabaya harus puas menempati peringkat kelima klasemen akhir Liga 1 musim ini, tepat di bawah rival mereka, Arema FC. tertempel double tip warna merah di dalam helm warna hitam," jelas AKBP Ranefly. Reporter : I Gede Mariana. 02:15- Sebagai pengunci antara helm dan kepala, fungsi tali pengaman pada helm tentu tak kalah penting dengan bagian batok yang melindungi kepala dari benturan. Bagi yang belum tahu, jenis tali pengaman helm terdiri dari Double-D Ring yang umum dipakai untuk kompetisi dan Micrometic Buckle Microlock yang biasa ditemui pada helm untuk kegiatan berkendara harian. Karena itu banyak yang menilai Double-D Ring lebih aman, karena biasa diaplikasikan di ajang balap resmi dengan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Lantas, apakah tali pengaman helm jenis Microlock tidak aman untuk melindungi kepala saat kecelakaan? Baca Juga Ternyata Ini Alasan Helm Pembalap Motor Tidak Dilengkapi Double Visor "Microlock di helm kami sudah dites dengan breaking point seberat 350 hingga 385 kilogram itu baru pecah. Dengan beban seberat itu sudah cukup aman melindungi kepala atau leher manusia," ujar Johanes Cokrodiharjo, Technical Director NHK Indonesia di konferensi pers virtual, Senin 1/2/2021. Menurutnya, cara penggunaan tali pengunci helm seharusnya jadi sisi yang lebih diperhatikan ketimbang mempermasalahkan jenisnya. Jenis tali pengaman helm "Jadi ini bukan soal mengapa helm ini tidak pakai Double-D Ring, tetapi penggunaannya yang aman," terang Johanes lagi "Misalnya saat mengunci talinya pastikan harus ketat sampai menjepit atau mencekik satu jari tangan pengendara. Jika begitu, helm tidak akan lepas saat kecelakaan," lanjutnya. Baca Juga Dianggap Paling Aman dan Sering Dipakai di Helm Mahal, Benarkah Pengait Model Double-D Ring Pakainya Ribet?
Merekayang mahir bermain slot online tidak tahu cara bermain sebelumnya. on this average blackjack game of the Las Vegas strip is very low. A six deck shoe how the dealer hits soft 17, double after split is allowed, no re-splitting aces, only one card received when splitting aces, simply no surrender yields a house edge of merely.616%- Selain desain dan kualitas, sistem pengunci pada helm saat ini juga mulai menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan roda dua. Pasalnya pengunci helm memiliki fungsi penting untuk menjaga pengaman itu tidak terlepas ketika terjadi kecelakaan. Dari beberapa jenis sistem pengunci helm motor yang beredar di Indonesia, setidaknya jenis Microlock dan Double D Ring atau DD Ring menjadi yang paling banyak digunakan khususnya untuk tipe helm full face. Tapi bagaimana untuk urusan safety ketika jenis pengunci helm ini dipakai untuk harian. Technical Director NHK Indonesia, Johanes Cokrodiharjo mengatakan, pada dasarnya penggunaan helm itu harus pas sehingga tidak goyang dan tidak kendor saat terjadi kecelakaan. Baca Juga Jangan Sembarangan! Segera Lakukan 7 Langkah Ini Jika Helm Basah karena Hujan Ilustrasi helm. Pixabay/LUM3N"Keduanya sama safetynya, yang penting dia harus kencang ke dagu. Jadi pada prinsipnya jika keduanya dipakai dengan benar semua sama-sama safety," kata Johanes saat berbincang dengan Lebih lanjut, Ia mencontohkan, penggunaan helm ini sama seperti pakai sabuk pengaman di mobil. Sabuk pengaman saat dipasang dia pas sehingga pengendara juga lebih safety. Namun demikian masing-masing punya kelebihan. Jenis Double D Ring kalau sudah mengunci semakin ditarik dia semakin kencang. Tapi perlu dikunci lagi ke atas sampai klik. Kalau Microlock memang dia sistem klik. Tapi dengan teknologi sekarang yang semakin baik dan simple safety nya juga sama. Walaupun dulu memang kendalanya mudah patah. "Sekarang sudah dilakukan dengan berbagai uji coba, model microlock juga sama safetynya. Dari perspektif harian itu sama-sama aman," terang Johanes. Baca Juga Pemotor di Riau Akhirnya Minta Maaf usai Hina Polisi gegara Ditegur Tak Pakai Helm
GridOto/MotorPlus Pengait jenis Dpuble-D ring - Secara umum, mekanisme pengait tali helm ada tiga jenis. Pertama ada quick release buckle yang sering dipakai di helm pada umumnya Di model quick release, pengaturan kekencangan hanya ada di talinya, bukan pengaitnya. Anton/GridOto Quick release buckle Selanjutnya ada model micro metric buckle, pengaturan kekencangan bisa diatur di tali atau buckle-nya. Model micro metric punya keunggulan, karena lebih fleksibel saat rider ingin mengatur kekencangan tali helm. Baca Juga Elders Company Memiliki Helm Classic SNI, Harga Tidak Nguras Kantong Anton/GridOto Micro metric buckle Selanjutnya ada model double-D ring buckle, yang saat ini dianggap paling aman. Tak heran semua helm yang dipakai balapan, wajib pakai tali helm model ini.